Cyrus Margono Segera Berstatus WNI, PSSI: Shin Tae-yong Belum Butuh
Cyrus Margono segera berstatus WNI, PSSI: Shin Tae-yong belum butuh.-Instagram/@cmargono-
Sebelumnya, perpindahan kewarganegaraan Cyrus Margono difasilitasi oleh Staf Khusus Kemenpora Bidang Diaspora dan Kepemudaan, Hamdan Hamedan.
Berdasarkan keterangan Hamdan Hamedan, Cyrus Margono, yang tengah menjalani perpindahan kewarganegaraan, sudah masuk tahap pembuatan Surat Keterangan Keimigrasian (SKIM).
BACA JUGA:Beredar Video Skill Berkelas Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Bek Rasa Striker
BACA JUGA:Ada Bek Keturunan Jawa di Chelsea, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Berikutnya?
SKIM adalah dokumen keimigrasian yang memuat peraturan mengenai Warga Asing di Indonesia sejak 5 hingga 10 tahun.
"Tadi pagi menemani Pak Johan Margono, ayah Cyrus Margono, bersilaturahmi ke Direktorat Keimigrasian," tulis Hamdan Hamedan di akun Instagram pribadinya pada Jumat 29 September 2023.
"Intinya permohonan pewarganegaraan Cyrus berlanjut ke pembuatan SKIM sesuai dengan Permenkumham terbaru terkait anak berkewarganegaraan ganda terbatas yang lahir di luar negeri."
"Ruh dari SKIM adalah syarat tinggal 5 tahun berturut-turut atau 10 tahun tidak berturut-turut.
"Peraturan ini alhamdulillah telah terpenuhi," sambung mantan utusan PSSI itu.
Menurut Hamdan Hamedan, pemain berusia 21 tahun tersebut akan termasuk deretan yang paling awal dalam menjalani perpindahan kewarganegaraan lewat jalur SKIM.
"Cyrus akan menjadi orang pertama di Indonesia yang menempuh proses SKIM terbaru ini," ujar Hamdan.
"Memang sudah yang paling cepat. Terima kasih banyak Ibu Direktur, Pak Nurudin, dan segenap jajaran atas dukungannya."
"Insyaallah, setiap proses membawa kami ke pencapaian yang lebih besar untuk Tanah Air," pungkasnya.
Persaingan di sektor kiper tentu akan menjadi sangat ketat apabila Cyrus Margono jadi bergabung ke Timnas Indonesia.
Meski begitu, Shin Tae yong jelas belum bisa membawa wonderkid tersebut saat bersua Brunei Darussalam pada ronde ke-1 kualifikasi Piala Dunia Zona Asia, karena proses naturalisasi belum rampung. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: