Hati-hati Sikapi Fenomena Mati Suri, Jangan Sampai Ganggu Iman, Ini Kata Habib Ja’far

JAKARTA , PALPRES.COM -  Bila seseorang sudah sampai ajalnya, maka orang itu pasti mati. 

Namun ada sebuah keajaiban dari Allah SWT yang diberikan kepada orang tertentu, yakni kondisi di mana dia sudah dinyatakan meninggal dunia oleh dokter, namun ternyata dia hanya meninggal beberapa saat dan hidup kembali. 

Hal itu sering disebut mati suri. 

Ulama kondang Habib Husein Bin Ja'far Al Hadar atau akrab dipanggil Habib Ja’far di chanel Jeda Nulis di YouTube mengatakan, fenomena mati suri terkadang membuat sebagian orang beranggapan orang yang mati suri itu menjadi manusia yang sakti, sehingga ditakuti. 

BACA JUGA:Oktober KPM Full Bahagia, Ada 7 Bansos Siap Cair Mulai Besok, Ada Bansos Baru?

BACA JUGA:5 Mobil Murah yang Bisa Bikin Kamu Males Ganti Mobil Lagi

Anggapan itu menjadi mitos di sebagan masyarakat, dan efeknya itu bisa mengganggu tatanan hidup masyarakat hingga tatanan iman seseorang. 

Terkadang orang mati suri, dianggap punya kekurangan atau keanehan, hingga dijauhi. 

Bila disebut menganggu tatanan iman, akhirnya orang mengkultuskan orang tersebut, karena dianggap hebat.

Misalnya disebut punya nyawa dua atau bangkit dari kematian. 

BACA JUGA:Siap Kembali ke Jalan! Isuzu Panther Reborn 2023, Cocok Buat Ajak Istri dan Anak Liburan ke Tempat Wisata

BACA JUGA:Kabinnya Luas dan Irit BBM, Mobil Seharga Rp120 Jutaan Ini Cocok Untuk Keluargamu

Kalau orang yang mengalami mati suri itu merasa tidak punya kekuatan apapun, maka tidak akan menjadi masalah apapun. 

Namun masalahnya bila orang yang mati suri tersebut menganggap bahwa ia punya kekuatan dan dia tidak jujur pada dirinya, maka dia akan menjadi jumawa.

Sumber: