Ternyata 3 Nama Daerah di Kalimantan Selatan Berasal dari Singkatan, Asal Usul Banjarmasin Ada yang Tahu?

Maka dari itu jika digabungkan menjadi Banjarmasin, maka artinya adalah pelabuhan yang mempunyai air dengan rasa asin.

Versi keduanya menyebutkan bahwa Banjarmasin berasal dari kata ‘banjar masih’ atau ‘bandzermasch’.

Nama ini ada sejak zaman VOC.

Daerah dengan nama ‘banjar masih’ disebutkan terbentuk dari beberapa sungai di daerah tersebut yakni Sungai Sipandai, Sungai Sigaling, Sungai Jagabaya, Sungai Keramat, dan Sungai Pangeran.

Dulunya Kota Banjarmasin pernah menjadi ibukota Provinsi Kalimantan (1945-1956) dan Provinsi Kalimantan Selatan (1956 sampai sekarang. 

 

3. Tabalong

Selanjutnya ada daerah bernama Tabalong di Kalsel yang juga berasal dari singkatan.

Nama Tabalong berasal dari kisah para perambah hutan yang menginjak pohon Tataba tanpa sengaja.

Tataba adalah sejenis tanaman yang batangnya dipenuhi dengan duri-duri keras.

Buah dari pohon ini hanya dimakan oleh burung-burung.

Ketika kaki para perambah hutan menginjak Tataba, mereka merasakan sakit luar biasa dan spontan menjerit meminta pertolongan dengan bahasa Banjar Hulu, "Tahalulung."

Dari sinilah nama Tabalong lahir, diambil dari kata Tahalulung yang berarti menolong.

Kisah ini mencerminkan semangat gotong royong dan solidaritas dalam masyarakat setempat.

 

Demikian informasi mengenai nama daerah di Provinsi Kalimantan Selatan atau Kalsel yang berasal dari singkatan.

Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi semua. *

Sumber: