Kenalkan Lingkungan Alam kepada Siswa, Ini Manfaat yang akan Didapat

EMPAT LAWANG, PALPRES.COM - Dalam dunia pendidikan, peran guru dan sekolah tidak hanya sebatas untuk mengajarkan fakta dan pengetahuan dasar kepada siswa. 

Lebih dari itu, pendidikan juga bertujuan untuk membentuk individu yang memiliki keterampilan berpikir tingkat tinggi (High Order Thinking Skills - HOT Skills). 

Salah satu cara yang bijaksana untuk mencapai tujuan ini adalah melalui pengenalan siswa terhadap alam lingkungannya. 

Jhon Heri, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Empat Lawang, mengungkapkan pentingnya langkah ini dalam mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi.

BACA JUGA:7 Tanda-tanda Kamu Mengalami Bullying di Lingkungan Keluarga, Nomor 4 Sering Terjadi

BACA JUGA:Jaga Kelestarian Alam, Nelayan Ganjar Ajak Warga Muara Enim Tangkap Ikan Secara Ramah Lingkungan

Pengenalan Terhadap Alam Lingkungan

Jhon Heri menyoroti bahwa mengenalkan siswa kepada alam lingkungannya memiliki tujuan yang lebih dalam daripada sekadar memahami aspek-aspek fisiknya. 

Ini adalah langkah penting dalam membantu siswa memahami konsep-konsep kritis tentang kehidupan di planet ini, serta menghargai pentingnya menjaga lingkungan.

Mengapa hal ini bijaksana? 

BACA JUGA:5 Mobil Suzuki Ini Ramah Lingkungan, Harganya Tak Bikin Kantong Bolong

BACA JUGA:Berantas Peredaran Narkoba di Lingkungan Lapas Sekayu, Seluruh Pegawai Jalani Tes Urine Dadakan, Hasilnya?

Karena dengan memahami dan mencintai alam lingkungan, siswa akan lebih mungkin untuk terlibat dalam pemikiran yang lebih dalam tentang bagaimana manusia berinteraksi dengan alam dan dampaknya. 

Hal ini akan membuka pintu untuk pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi.

Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (HOT Skills)

Pentingnya keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOT Skills) tidak bisa dilebih-lebihkan. 

BACA JUGA:XL Axiata Hadirkan Solusi Green Mining untuk Pertambangan Ramah Lingkungan Melalui Jaringan Pribadi

BACA JUGA:5 Motor Yamaha Ini Ramah Lingkungan, Dilengkapi Teknologi Blue Core, Cek Harganya Disini

Ini adalah keterampilan kognitif yang membawa siswa dari tingkat berpikir yang rendah ke tingkat yang lebih tinggi, sesuai dengan Taksonomi Bloom. 

Mari kita lihat bagaimana pengenalan terhadap alam lingkungan dapat membantu dalam pengembangan HOT Skills:

Mengingat (Remembering)

Ketika siswa mengenali berbagai aspek alam lingkungan, mereka harus mengingat informasi tentang flora, fauna, dan ekosistem yang ada. 

BACA JUGA:Harganya hanya Segini, Ini Keunggulan Motor Listrik Yamaha E-Vino yang Ramah Lingkungan

BACA JUGA:Cari Motor Ramah Lingkungan? Cek 5 Andalan Honda Ini, Harganya mulai dari Rp15 Juta hingga 199 Juta

Ini memacu kapasitas ingatan mereka.

Memahami (Understanding)

Memahami hubungan kompleks antara berbagai elemen dalam alam lingkungan adalah bagian penting dari pengenalan ini. Siswa akan belajar bagaimana semuanya terhubung satu sama lain.

Menerapkan (Applying)

BACA JUGA:Tak Hanya Alternatif Kemasan Makanan Ramah Lingkungan, Ini Manfaat Lain dari Daun Pisang

BACA JUGA:Grand Vitara, Desainnya Modern, Teknologinya Ramah Lingkungan, Mantap Pokoknya!

Pengenalan alam lingkungan tidak hanya berarti mengamati, tetapi juga menerapkan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari. 

Ini termasuk tindakan seperti menjaga kebersihan lingkungan dan konservasi sumber daya alam.

Menganalisis (Analyzing)

Memahami alam lingkungan tidak selalu sederhana. 

BACA JUGA:Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Aldiwan ajak Masyarakat Budidaya Maggot BSF

BACA JUGA:Ingin Lingkungan dalam Rumahmu Sehat? Coba Tanam Tanaman Hias Ini Ya

Siswa akan diajak untuk menganalisis perubahan lingkungan, peran manusia dalamnya, dan dampaknya terhadap kehidupan di planet ini.

Mengevaluasi (Evaluating)

Siswa akan belajar untuk mengevaluasi tindakan manusia terhadap alam lingkungan, seperti efek negatif dari polusi atau perubahan iklim. 

Ini memungkinkan mereka untuk mengembangkan keterampilan evaluasi yang kritis.

BACA JUGA:Jaga Kualitas Lingkungan dan Udara, PGN Berhasil Tekan Emisi

BACA JUGA: Jaga Lingkungan, Kapolda Sumsel Lakukan Ini di Banyuasin

Mencipta (Creating)

Pengenalan terhadap alam lingkungan juga dapat memicu kreativitas siswa. 

Mereka dapat menciptakan solusi inovatif untuk masalah lingkungan, seperti program restorasi habitat atau proyek pengurangan limbah.

Dengan demikian, konsep HOT Skills mencakup berbagai tahap berpikir yang diawali dengan pengenalan terhadap alam lingkungan. 

BACA JUGA:Dukung Gerakan Lingkungan Sehat, 100 Duta Maritim Indonesia 2023 Kampanyekan Ini

BACA JUGA:Motor Ini Ramah Lingkungan, Irit BBM, Cocok Dipakai di Perkotaan

Ini adalah fondasi yang kuat untuk mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi.

Manfaat jangka Panjang

Pengenalan terhadap alam lingkungan tidak hanya berdampak pada perkembangan keterampilan berpikir siswa, tetapi juga memiliki manfaat jangka panjang yang signifikan. 

Melalui pemahaman dan cinta terhadap alam, siswa akan menjadi warga yang lebih bertanggung jawab terhadap planet ini. 

BACA JUGA:9 Negara Paling Ramah Lingkungan di ASEAN Setelah Singapura, Indonesia Nomor Berapa?

BACA JUGA:Jaga Kesehatan Lingkungan, Personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor Laksanakan Korve Mako

Mereka akan merasa terhubung dengan lingkungan mereka dan memiliki dorongan untuk melindunginya.

Selain itu, pengenalan terhadap alam lingkungan juga membuka pintu bagi pemahaman yang lebih dalam tentang tantangan lingkungan global, seperti perubahan iklim dan keanekaragaman hayati. 

Dengan pemahaman ini, siswa dapat menjadi agen perubahan yang berkontribusi pada solusi-solusi berkelanjutan.

John Heri, selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Empat Lawang, dengan bijaksana menggarisbawahi pentingnya pengenalan terhadap alam lingkungan dalam pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi. 

BACA JUGA:Mitsubishi Triton Terbaru Resmi Diluncurkan, Mesin Dieselnya Lebih Ramah Lingkungan

BACA JUGA:Jaga Kebersihan Markas, Personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor Laksanakan Kurve Lingkungan

Melalui pemahaman dan cinta terhadap alam, siswa tidak hanya mengembangkan keterampilan kognitif yang kuat tetapi juga menjadi warga yang bertanggung jawab terhadap planet ini. 

"Dengan demikian, pendekatan ini tidak hanya mempersiapkan siswa untuk masa depan mereka, tetapi juga untuk masa depan planet kita," kata Jhon Heri.*

Sumber: