Percepat Penanganan Kemiskinan Ekstrem, Ini yang Dilakukan Kementerian PUPR

MEDAN, PALPRES.COM - Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) yang berada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terus berkomitmen untuk mendukung percepatan penanganan terintegrasi kemiskinan ekstrem di Kawasan Medan Belawan.

Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah (Kapuswil) I BPIW, Boby Ali Azhari, sebagaimana dikutip dari bpiw.pu.go.id, menjelaskan, bahwa penanganan kemiskinan ekstrem di Kawasan Medan Belawan adalah arahan langsung dari Presiden Joko Widodo pada 2022. 

Selain Medan Belawan, Boby Ali Azhari saat Kunjungan Kerja ke Medan Belawan pada Kamis, 21 September 2023, memaparkan bahwa ada 34 lokasi lain yang juga menjadi fokus Kementerian PUPR dalam periode 2022-2023 untuk mendukung pengurangan kemiskinan ekstrem secara menyeluruh.

Menurutnya, penanganan terintegrasi yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR di Kawasan Medan Belawan mencakup tiga kegiatan utama. 

BACA JUGA:Oktober KPM Full Bahagia, Ada 7 Bansos Siap Cair Mulai Besok, Ada Bansos Baru?

BACA JUGA:Cek ATM Sekarang! Bansos PKH Cair Hari Ini di Daerah Ini, Daerahmu Termasuk?

Pertama, pengendalian banjir Rob Pintu 3 sebagai bagian dari Program Pengendalian Banjir Belawan Zona C. 

Kedua, penataan kawasan, dan ketiga, penanganan perumahan.

Pengendalian banjir Rob di Belawan sedang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA), melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera II dalam periode 2022-2024. 

Tahun 2022 melihat sejumlah pembangunan infrastruktur di Zona A seperti parapet, tanggul, collector drain, rumah pompa, dan polder. 

BACA JUGA:5 Mobil Murah SUV dengan Harga Rp80 Jutaan, Cocok Untuk Traveling dan Liburan Bersama Keluarga

BACA JUGA:SELAMAT! KPM PKH dan BPNT Bakal Mendapatkan 2 Bansos Tambahan Cair Oktober Ini, Langsung Cek Nama Anda di Sini

Sementara tahun 2023-2024, penanganan akan berlanjut di Zona B dan C, termasuk pembangunan Pintu 3 dan rumah pompa.

Pembangunan Pintu 3 dipandang sangat penting, karena berkaitan dengan upaya penataan kawasan Medan Belawan yang akan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya dan penanganan perumahan kawasan yang akan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perumahan.

Sumber: