Perluas Lapangan Kerja dan Dorong Ekonomi Rakyat, Ini yang Dilakukan Kementerian PUPR

JAKARTA, PALPRES.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berkomitmen untuk meningkatkan serapan anggaran dalam program Padat Karya Tahun 2023 melalui skema cash for work/Padat Karya Tunai (PKT). 

Program ini bertujuan tidak hanya untuk memperluas lapangan pekerjaan, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Pada Tahun Anggaran 2023, anggaran PKT bidang permukiman mencapai Rp2,2 triliun yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur kerakyatan. 

Ini melibatkan program-program penting, diantaranya Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas), hingga dukungan Sanitasi Lembaga Pendidikan Keagamaan.

BACA JUGA:5 Mobil Murah yang Bisa Bikin Kamu Males Ganti Mobil Lagi

 BACA JUGA:SELAMAT! KPM PKH dan BPNT Bakal Mendapatkan 2 Bansos Tambahan Cair Oktober Ini, Langsung Cek Nama Anda di Sini

Program ini akan diimplementasikan di 5.394 lokasi dengan target menyerap 65.970 tenaga kerja.

Sebagaimana dikutip dari pu.go.id, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa Program PKT Kementerian PUPR dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat/warga setempat sebagai pelaku pembangunan.

Terutama untuk infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak memerlukan teknologi tinggi.

Berdasarkan data Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR hingga 26 September 2023, serapan keuangan PKT bidang permukiman tahun 2023 telah mencapai 81,95% dari total anggaran Rp2,2 triliun, setara dengan Rp1,8 triliun. 

BACA JUGA:Solusi UMKM, Ada Bansos Modal Usaha dari Pemerintah Rp5 Juta, Daftarkan Diri Anda

BACA JUGA:Alhamdulillah, BLT PKH dn BPNT September - Oktober Cair Duluan ke Rekening Berikut Mulai Minggu Ini

Besaran anggaran tersebut telah merealisasikan pekerjaan fisik sebanyak 68,61%, dengan melibatkan 51.891 orang tenaga kerja.

Secara rinci, pelaksanaan program Pamsimas TA 2023 disalurkan di 970 lokasi dan berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 8.236 orang.

Sumber: