Honda

Bahasa Ini Tersulit di Kabupaten Empat Lawang, Yuk Kita Pelajari Sekilas

Bahasa Ini Tersulit di Kabupaten Empat Lawang, Yuk Kita Pelajari Sekilas

ilustrasi-Foto: Pexels-

Misalnya kata nedE artinya tidak. 

Sebagian ada yang bilang dide artinya juga tidak.

BACA JUGA:SELAMAT! 3 Bansos Cair Serentak Hari Ini, Ada Uang Tunai Hingga Beras Gratis

BACA JUGA:Kekinian Banget! Gini Cara Buat Goreng Susu Keju, Ternyata Gampang Banget

Di Kecamatan Pendopo, Kecamatan Pendopo Barat, Kecamatan Muara Pinang, Kecamatan Lintang Kanan, kecamatan Sikap Dalam, Kecamatan Ulu Musi, umumnya menggunakan logat berakhiran huruf o.

Misalnya kata nedo artinya tidak.

Sementara di kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) logatnya memakai kata berakhiran huruf  e.

Berbeda dengan logat berakhiran huruf e yang ada di sebagian daerah Kecamatan Tebing Tinggi, lebih mengarah ke Kikim, Kabupaten Lahat.

BACA JUGA:Kekinian Banget! Gini Cara Buat Goreng Susu Keju, Ternyata Gampang Banget

BACA JUGA:Harga Beras Tembus Rp16 Ribu Perkilo, Ini Harapan Emak-emak di Empat Lawang

Huruf e yang di Kecamatan Pasemah Air Keruh lebih kental mengarah ke suku Besemah Kota Pagaralam.

Nah, yang paling susah bahasa di Empat Lawang yakni bahasa di Kecamatan Saling. 

Karena, Bahasa Saling dari pengucapannya dan tata bahasanya berbeda saja dari kecamatan yang lain.

Dalam artikel kali ini, kita akan sedikit membahas mengenai bahasa dari Kecamatan Saling tak ada ada mirip-miripnya sama sekali dengan bahasa kecamatan lain.

BACA JUGA:4 Bulan Lagi Peresmian, Flyover Sekip Ujung Palembang Telan Investasi Rp152 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: