10 PO Bus Paling Populer di Sumatera, Ada yang Berdiri Sebelum Indonesia Merdeka
10 Perusahaan Bus Paling populer di Sumatera--
BACA JUGA:5 Kabupaten Tersepi di NTT, Surga Tersembunyi yang Tak Banyak Orang Tahu, Siapa Juaranya?
Berdiri tahun 2002 silam jumlah trayek yang dilayani perusahaan ini cukup banyak, terutama trayek ke beberapa daerah di Sumatera Utara.
Saat ini bus Batang Pane baru termasuk salah satu armada yang cukup populer di Medan.
Ada banyak tipe bus Batang Pane baru yang bisa dipilih mulai dari tipe bus ekonomi AC dengan konfigurasi kursi penumpang 23 hingga tipe bus VIP AC dengan konfigurasi kursi penumpang 22.
4. NPM
BACA JUGA:Nikmati Sensasi Thailand di Jakarta, Restoran Favorit Crazy Rich PIK
Naiklah Perusahaan Minang (NPM) bukan hanya yang paling populer, tapi juga tertua di Sumatera Barat mungkin juga tertua di Indonesia.
Perusahaan ini telah beroperasi sebelum kemerdekaan Republik Indonesia, yakni sekitar tahun 1937, didirikan di Padang Panjang Minangkabau Sumatera Barat.
NPM memiliki fans militan yang jumlah anggotanya lebih dari 135.000, yaitu NPM mania sebutan untuk para pecinta PO NPM.
5. Kurnia Anugerah Pusaka merupakan salah satu PO Bus asal Sumatera, yang cukup legendaris yang didirikan sejak 1974 dan masih terus eksis hingga saat ini.
BACA JUGA:Batu Zamrud Hingga Batu Blue Kashmir, Permata Langka yang Memikat Hati Para Kolektor dan Sultan
PO Kurnia memang diketahui sering menjadi pelopor dari setiap kemajuan moda transportasi khususnya bus saat semua PO di Indonesia, belum memiliki armada bus premium po Kurnia menjadi perusahaan bus pertama yang meluncurkannya pada tahun 1996.
6. Makmur dan Halmahera
Makmur dan Halmahera merupakan dua PO Bus yang menyatu, pertama kali didirikan adalah Makmur pada tahun 1958 di Medan Sumatera Utara.
PO yang satu ini mendapat julukan Raja karena armadanya yang cukup banyak di jalurnya, kemudian seiring dengan berjalannya waktu Makmur membeli Halmahera, karena Armada bus milik Makmur telah melebihi batas yang ditetapkan oleh Dishub.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: