Honda

Jembatan Ekstrem di Sumatera Utara, Terbuat dari Kayu, Tingginya 150 Meter, Tanpa Pengaman, Berani Lewat?

Jembatan Ekstrem di Sumatera Utara, Terbuat dari Kayu, Tingginya 150 Meter, Tanpa Pengaman, Berani Lewat?

Jembatan ekstrem di Sumatera Utara, terbuat dari kayu, tingginya 150 meter, tanpa pengaman, berani lewat?-Pixabay.com/Willypomares-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Apakah kamu tipe orang yang senang dengan tantangan? 

Di Deli Serdang, Sumatera Utara, ada sebuah jembatan gantung tua yang rasanya wajib dikunjungi bagi mereka yang senang dengan tantangan. 

Jembatan ini terbuat dari kayu. 

Menggantung di atas jurang dengan ketinggian 150 meter dan hanya bertumpu pada tali tambang.

BACA JUGA:Pikir 2 Kali Kalo Mau Pindah ke Pulau Sumatera! Ini 3 Provinsi dengan Biaya Hidup Termahal

BACA JUGA:5 Daerah Teramai di Bangka Belitung: Warga Bangka Kaget Juaranya Bukan Pangkal Pinang, Melainkan Daerah Ini

Panjang jembatan ini 160 meter dan sudah ada sejak tahun 1979.

Jembatan ini terbilang ekstrem.

Kamu berjalan di atasnya dengan hanya berpegang pada tali tambang, tanpa pengaman. 

Sementara kakimu menapak pada susunan kayu. 

BACA JUGA:4 Kota Paling Terang di Dunia, Saking Terangnya Tempat Wisata Hanya Buka Pada Malam Hari Lho!

BACA JUGA:3 Nama Daerah di Provinsi Bangka Belitung yang Berasal dari Singkatan, Ada yang Tahu Asal Usul Pulau Bangka?

Betapa mendebarkannya berjalan di atas jembatan ini. 

Apalagi, di bawah sana jurang menganga. Tinggi banget!

Jembatan yang dimaksud adalah Jembatan Lau Luhung.

Jembatan ini berada di Desa Durian Tinggung, STM Hulu, Deli Serdang.

BACA JUGA:10 Kota Metropolitan di Indonesia Berdasarkan Jumlah Penduduk, Palembang Masuk Gak ya?

BACA JUGA:Mirip Kota Hantu, Penduduknya Cuma 140.312 Jiwa, Inilah 5 Daerah Tersepi di Sulawesi Selatan

Dulu jembatan gantung ini digunakan masyarakat Deli Serdang sebagai penghubung utama untuk menyeberang ke Simalungun atau sebaliknya. 

Warga menggunakan jembatan ini untuk keperluan dagang, pertanian, dan keperluan lainnya.

Namun, kini jembatan gantung ini tak lagi digunakan. 

Pemerintah setempat sudah membuat jembatan beton baru yang bisa digunakan untuk akses warga. 

Letaknya tak jauh dari jembatan gantung ini.

Meskipun terbilang cukup ekstrem, Jembatan Lau Luhung memiliki pemandangan yang menakjubkan.

Dari atas jembatan ini, kamu bisa melihat indahnya pemandangan alam jauh dari hiruk-pikuk perkotaan.

Pemandangan alam itu berupa pepohonan tinggi menjulang dan aliran sungai di bawah jembatan tersebut. 

Di bawah jembatan mengalir sungai buaya yang bermuara sampai ke sungai ular yang terdapat di daerah Perbaungan Deli Serdang.

Tak lagi digunakan untuk akses penyeberangan warga, Jembatan Lau Luhung kini jadi destinasi yang menarik perhatian warga dan wisatawan. 

Tidak sedikit orang yang berasal dari luar daerah mampir ke sini untuk melihat-lihat dan berfoto selfie. 

Tempat ini bahkan jadi lokasi anak muda berkumpul dan memadu kasih sambil melihat pemandangan.

Jembatan ini juga digunakan sebagai lokasi atraksi olahraga ekstrem rope swing. 

Apalagi memang tidak banyak lokasi olahraga ekstrem di Sumatera Utara.

Terjun dari jembatan gantung kayu yang sudah tua dengan ketinggian 150 meter di atas jurang, tentu akan memberikan sensasi yang tak akan terlupakan. 

Demikian ulasan mengenai jembatan ekstrem di Sumatera Utara, terbuat dari kayu, tingginya 150 meter, tanpa pengaman. *

 

 

*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: