Mau Kuliah di Al-Azhar Cairo? Ini Tips dari Mahasiswa Indonesia yang Kuliah di Mesir
MAHASISWA: Nicolas Jodi Renle, putra daerah Kabupaten Empat Lawang yang kuliah di Al-Azhar Cairo-Foto: Anita-Palpres
"Kebetulan tujuan saya sejak kecil adalah bisa menempuh pendidikan di Timur Tengah maka saya memperdalam pemahaman dan penguasaan Bahasa Arab, baik secara lisan dan tulisan, karena nantinya penguji bahasa langsung dari orang Arab," kata Nicolas.
2. Mempunyai Hafalan Al-Qur'an minimal 2 Juz (Juz 1 dan Juz 2)
BACA JUGA:Imam Masjid di Kairo Mesir Datang ke Ogan Ilir, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Pengen Kuliah ke Luar Negeri Tapi Gak Bisa Bahasa Inggris, Emang Bisa?
Mempunyai hafalan Al-qur'an juga merupakan syarat utama untuk bisa melanjutkan pendidikan di Timur Tengah.
Mulai membiasakan diri dengan Bahasa Arab, bahasa Al-qur'an, maka dengan sedikit pemahaman kita dalam Bahasa Arab tersebut dapat membantu memudahkan kita dalam menghafal Al-qur'an, tentunya menghafal saja tidak cukup.
Dalam tes wawancara kelulusan kita akan diminta untuk melanjutkan ayat yang dibacakan oleh penguji, maka kita harus mutqin (Benar-benar hafal melekat di alam bawah sadar layaknya surah Al-fatihah) dalam hafalan kita.
Bagaimana cara memutqinkan hafalan kita, yakni dengan cara terus mengulang-ulang hafalan kita.
Setidaknya setiap selesai sholat kita mengulangi atau memuroja'ah hafalan Al-qur'an yang kita miliki.
3. Memilih Sekolah atau Pondok Pesantren yang Tepat
Untuk mencapai impian dan cita-cita kita berkuliah di Timur Tengah tentu kita harus memilih sekolah yang mendukung impian kita.
"Alhamdulillah pondok pesantren tempat saya menempuh pendidikan yaitu ponpes Ihya'ul Qur'an, Bengkulu Tengah, sangat sangat mendukung impian para santrinya.
BACA JUGA:Kuliah Auto Gak Bolos! Inilah 5 Fakultas Bikin Cowok Betah Kuliah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: