Bahaya Minyak Jelantah Bagi Kesehatan, Hari-hati Bisa Menyebabkan Penyakit Ini Loh
Minyak jelantah adalah minyak bekas atau limbah yang biasanya berasal dari bekas menggoreng-Foto: Freepik-palpres.com
PALEMBANG, PALPRES.COM - Minyak jelantah adalah Minyak bekas atau limbah yang biasanya berasal dari bekas menggoreng.
Jenis-jenis minyak goreng seperti minyak jagung, minyak sayur, minyak samin dan sebagainya.
Pada umumnya minyak ini merupakan minyak bekas pemakaian kebutuhan rumah tangga.
Minyak bekas menggoreng bisa dikatakan jelantah apabila telah dipakai menggoreng lebih dari tiga kali.
BACA JUGA:Pengantin Baru Harus Tahu Nih, Daun Seledri Miliki Banyak Khasiat Kesehatan, Khususnya Pria
Pemakaian minyak bekas sampai tiga kali sebenarnya masih dapat ditoleransi.
Namun, apabila minyak goreng sudah mengalami perubahan warna dan aroma, maka artinya sudah tidak baik dan harus dihindarkan.
Cara menggunakan minyak jelantah, misalnya minyak bekas menggoreng tepung, setelah sisa tepung mengendap, saring minyak bekas.
Kemudian pindahkan minyak bekas ke wadah lain dan minyak jelantah bisa digunakan kembali untuk memasak.
BACA JUGA:Berada di Palembang, Kilang Minyak Plaju Jadi Kilang Minyak Tertua di Indonesia, Usianya Berapa?
Minyak bekas tersebut sebenarnya masih dapat digunakan, asalkan tidak berubah warna dan bau nya.
Jika telah berubah warna dan bau, sebaiknya jangan digunakan lagi kareba kualitas minyak tersebut juga sudah berkurang.
Akan tetapi, jika minyak goreng digunakan berulang kali, maka asam lemak yang terkandung akan semakin jenuh dan akan berubah warna.
Minyak goreng bekas tersebut dikatakan telah rusak atau dapat disebut minyak jelantah dan kurang baik untuk dikomsumsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com