Agar Tidak Salah Pilih, Kenali 3 Jenis Garam Ini!
Agar Tidak Salah Pilih, Kenali 3 Jenis Garam Ini!-Freepik-
Hal ini terjadi karena kadar garam yang terlalu tinggi di dalam tubuh dapat meningkatkan proses pembuangan protein melalui urine.
Akibatnya, ginjal akan bekerja lebih keras untuk menyaring protein dan menghasilkan urine.
BACA JUGA:5 Kota Penghasil Garam Terbaik di Indonesia, Salah Satunya Penghasil Terbesar di Asia Lho!
2. Garam Himalaya (himalaya pink salt)
Garam himalaya mempunyai warna pink yang disebabkan oleh kandungan Iron oxide (besi oksida).
Garam himalaya memiliki jenis mineral yang lebih banyak dibandingan garam biasa, namun manfaatnya tidak berpengaruh signifikan untuk kita.
Beberapa penelitian juga menyatakan bahwa kandungan sodium garam himalaya lebih rendah sebagai pengganti garam dapur dapat menyebabkan terjadinyo kekurarang yodium pada tubuh.
Hal ini disebabkan walaupun terdapat yodium alami pada garam himalaya, akan tetapi persentasenya sangatlah kecil.
Jadi bisa saja kita akan tetap kekurangan yodium walaupun telah mengkonsumsi garam himalaya.
BACA JUGA:Garam Himalaya Lebih Sehat dari Garam Biasa? Cek Faktanya
3. Garam Laut (sea salt)
Garam laut ini mempunyai tekstur bersisik dan seperti serpihan kristal.
Pembuatan garam jenis ini melalui proses penguapan air laut. Garam ini memiliki kandungan seperti zat besi, potasium dan seng.
Akan tetapi kandungan yang ada di dalam garam laut tergantung dari asal lautnya.
Semakin gelap warna air laut, maka akan semakin tinggi konsentrasi dan jejak kotorannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: