Personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor Beri Imbauan Antisipasi Karhutla Pada Masyarakat Banyuasin

BANYUASIN, PALPRES.COM- Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) merupakan ancaman yang dapat menggangu ekosistem lingkungan dan kehidupan.

Dalam hal ini Personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor BKO Polres Banyuasin dalam rangka Ops Stop Karhutla Musi-2023 dipimpin Bripka Hendro Purwanto bersama Personel Bhabinkamtibmas Polsek Talang Kepala dan Babinsa memberikan himbauan dan sosialisasi terkait bahaya karhutla secara door to door kepada warga di Desa Sungai Rengit Kecamatan Talang Kelapa Kab. Banyuasin, Rabu, 11 Oktober 2023.

Bripka Hendro Purwanto mengatakan, Kegiatan  himbauan dan sosialisasi  secara door to door ini dilaksanakaan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan khususnya di wilayah Desa Sungai Rengit Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin 

"Kami membagikan selebaran/maklumat kepada masyarakat dari rumah ke rumah, selain membagikan selebaran himbauan, kami juga memasang spanduk himbauan larangan membakar hutan dan lahan di beberapa lokasi yang cukup strategis (tempat keramaian) dan mudah dilihat oleh masyrakat," ujarnya.

BACA JUGA:Masyarakat Lubuk Pandan Musi Rawas Resah, Lahan Sawit Diduga Sengaja Dibakar dan Buahnya Dicuri

Sementara itu, Danyon Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor AKBP Andiyano SKM mengatakan, sosialisasi dan imbauan terkait bahaya karhutla akan terus diberikan kepada masyarakat dan  mengingatkan kepda masyarakat akan penanganan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan

"Dengan adanya imbauan-imbauan seperti ini diharapkan masyarakat yang melihat dan membaca akan saling mengingatkan satu sama lain, paling tidak usaha yang kita lakukan ini dapat berdampak positif dan membuktikan bahwasanya negara hadir untuk penanganan pencegahaan kebakaran hutan dan lahan," katanya.

Selanjutnya AKBP Andiyao,SKM berharap iimbauan dan sosialisasi secara door to door ini dapat mencegah secara maksimal potensi terjadinya karhutla dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai upaya pencegahan karhutla. (*)

Sumber: