RDPS
Honda

Fenomena Kabut Asap di Palembang dalam Kajian Fisika dan Spritualitas

Fenomena Kabut Asap di Palembang dalam Kajian Fisika dan Spritualitas

Ilustrasi -Dok Palpres-

Oleh: Muhammad Jhoni, M.Pd

Dosen Prodi Pendidikan Fisika, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

FENOMENA kabut asap di Palembang adalah masalah rutin tahunan, yang telah lama mengganggu warga kota ini. 

Kabut asap biasanya terjadi akibat pembakaran hutan dan lahan, yang menghasilkan asap dan partikel-partikel kecil yang melayang di udara. 

Kabut asap bukan hanya masalah lingkungan, tetapi juga berdampak pada kesehatan manusia dan memiliki dampak spiritual yang dalam dalam masyarakat Islam. 

Dalam tulisan ini, kita akan mengkaji fenomena kabut asap di Palembang dari sudut pandang fisika dan juga memahami aspek spiritualitas dalam Islam yang terkait dengan masalah ini.

BACA JUGA:BLT BPNT Alokasi September-Oktober Cair, Masyarakat Miskin Terima Bantuan Rp400.000, Siapkan 4 Syarat Ini Ya

Fenomena Kabut Asap dalam Kajian Fisika

Dalam kajian fisika, fenomena kabut asap dapat dijelaskan sebagai suatu kondisi di mana udara tercampur dengan partikel-partikel padat dan gas-gas yang terdispersi dalam medium udara. 

Penjelasan ini menggambarkan kabut asap sebagai campuran kompleks dari berbagai elemen yang memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan dan kualitas udara. 

Di bawah ini, kita akan merinci bagaimana fisika memberikan wawasan tentang sifat-sifat kabut asap dan bagaimana hal ini memengaruhi lingkungan:

BACA JUGA:Bansos PKH dan BPNT Cair Serentak ke ATM Minggu Ini, Cek Penerima Bisa via HP!

Karakteristik Partikel Padat dan Gas-Gas: Partikel-partikel padat dalam kabut asap adalah fragmen kecil dari bahan yang terbakar, seperti debu, abu, dan partikel organik. 

Partikel-partikel ini memiliki berbagai ukuran, mulai dari yang sangat kecil hingga yang lebih besar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: