Perkuat Ketahanan Energi di Jawa Tengah, Subholding Gas Pertamina Bangun Proyek Pipa Minyak Pengapon-Boyolali
Perkuat Ketahanan Energi di Jawa Tengah, Subholding Gas Pertamina Bangun Proyek Pipa Minyak Pengapon-Boyolali--Dok Subholding Gas Pertamina
BACA JUGA:Simpan Harta Bernilai! Ini Wilayah Cadangan Minyak Bumi Terbesar di Indonesia, Sumsel Masuk Gak Ya?
Ia berharap, dengan adanya pipa BBM yang dibangun PGN Solution turut mengakomodasi stok BBM yang aman untuk masyarakat Boyolali.
Proyek pipa minyak ini adalah jalur pipa untuk menyalurkan produk BBM yang dapat menekan biaya distribusi.
Dan merupakan upaya nyata implementasi Environmental Social Governance (ESG) dalam membantu mengurangi emisi karbon, dimana sebelumnya penyaluran BBM menggunakan kapal dan truk.
“Proyek Pipanisasi Pengapon Boyolali ini bermaksud memasang jalur pipa untuk dapat menyalurkan produk BBM, sehingga dapat menjaga ketahanan stok BBM dan mencegah potensi kegagalan suplai khususnya produk Gasoline di wilayah Jawa Tengah,” jelasnya.
BACA JUGA:Dukung Net Zero Emission, Pertamina Dorong Green Strategy di APOGCE 2023
Harapannya pembangunan ini dapat berjalan lancar sehingga segera dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan Energi di wilayah Jawa Tengah,” kata Direktur Infrastruktur Pertamina Patra Niaga, Edward Adolf Kawi.
Sabaruddin Direktur Utama PGN Solution menambahkan bahwa pembangunan pipa dari Pengapon ke Boyolali ini, akan melintasi beberapa wilayah mulai dari Kabupaten Semarang, Mranggen hingga Kedoya Semarang.
“PGN Solution akan berkomitmen mendukung Pertamina Patra Niaga dalam suplai energi di Jawa Tengah dengan membangun infrastruktur pipa yang diharapkan berjalan on time, on budget, dan on quality serta memenuhi aspek-aspek safety, sosial, dan keberlangsungan lingkungan,” lanjut Sabaruddin.
Dalam Pembangunan pipa ini selain aspek engineering dan teknis yang harus dipersiapkan, PGN Solution juga fokus terhadap aspek sosial dan perizinan.
Melalui koordinasi dengan para stakeholder lainnya pada wilayah-wilayah yang menjadi lintasan Pembangunan.
“Dengan First Welding ini tentunya kami harapkan dukungan penuh dari seluruh stakeholder agar seluruh tahapan proses pembangunan pipa ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga segera dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan Energi di wilayah Jawa Tengah,” jelas Sabaruddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: