Jangan Mau Dimanipulasi! Ini 10 Cara Membaca Kebohongan Lewat Bahasa Tubuh
10 Cara Membaca Kebohongan Lewat Bahasa Tubuh -ilustrasi-
BACA JUGA:Alter Ego dan Kepribadian Ganda Adalah Gangguan yang Berbeda, Jangan Sampai Salah!
- Mata bisa mengungkapkan apa yang tengah dirasakan atau dipikirkan. Penting untuk berkomunikasi sembari melihat bagaimana gerakan atau sorot mata lawan bicara.
- Ketika seseorang melihat langsung ke mata lawan bicara saat berkomunikasi, itu berarti memberi perhatian dan tertarik. Di sisi lain, terus menerus mengalihkan pandangan bisa mengindikasikan seseorang tidak fokus, tidak nyaman, atau berupaya menyembunyikan apa yang tengah dirasakannya.
- Frekuensi berkedip mengindikasikan perasaan seseorang.
- Selain faktor cahaya, emosi juga dapat berpengaruh terhadap ukuran pupil seseorang. Ketika tertarik pada lawan bicara, pupil akan membesar. Bahkan ada istilah bedroom eyes, sorot mata ketika seseorang merasa bergairah melihat orang lain.
- Gerakan mulut juga bagian penting dari bahasa tubuh manusia. Salah satu bahasa tubuh terkuat adalah senyum. Mulut mengerucut mengindikasikan ketidaksetujuan, tidak percaya, atau rasa tidak suka.
- Menggigit bibir berarti rasa khawatir, cemas, atau stress
- Menutup mulut bisa berarti menyembunyikan reaksi emosional seperti menyeringai.
- Posisi mulut naik bisa berarti antusiasme, sementara posisi mulut turun berarti kesedihan atau rasa tidak suka
- Gestur tubuh dan raut wajah saat marah rahang mengeras mengindikasikan rasa marah atau solidaritas
- Jempol ke atas dan ke bawah berarti setuju dan tidak
- Melingkarkan ibu jari dan telunjuk dan mengangkat ketiga jari lainnya berarti “okay”. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: