Alter Ego dan Kepribadian Ganda Adalah Gangguan yang Berbeda, Jangan Sampai Salah!

PALEMBANG, PALPRES.COM - Kita sering menganggap Alter Ego dan Kepribadian Ganda itu adalah satu gangguan.

Namun selama ini kita salah, Alter Ego ternyata suatu gangguan kepribadian dimana individual itu sendiri masih dapat mengendalikannya.

Sedangkan gangguan kepribadian ganda itu malah sangat sulit dikendalikan.

Kepribadian ganda adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi mental yang disebut Dissociative Identity Disorder (DID), atau gangguan identitas disosiatif. 

BACA JUGA:Jelang Laga Melawan Brunei Darussalam, Timnas Indonesia Siapkan 11 Pemain yang Bermain di Luar Negeri

DID adalah gangguan disosiatif yang langka, dimana individu memiliki dua atau lebih identitas yang terpisah atau "kepribadian" yang berbeda, yang masing-masing mengambil alih kontrol tubuh dan pikiran mereka secara bergantian.

Biasanya kondisi ini terkait dengan pengalaman trauma yang sangat parah pada masa kanak-kanak, seperti kekerasan fisik, seksual, atau kekerasan emosional yang berulang. 

Individu dengan DID mengembangkan mekanisme pertahanan yang disebut disosiasi.

Dimana mereka merasa terpisah dari pengalaman atau identitas mereka sendiri, sebagai cara untuk melindungi diri dari trauma.

BACA JUGA:Info Penting! 8 Hal yang Harus Dihindari Menjelang Tidur

Diawali dari gejala utama DID adalah peralihan identitas (atau yang sering disebut sebagai "penyimpanan") yang bersifat spontan dan tidak dikendalikan oleh individu. 

Selama periode ini, identitas yang berbeda mungkin muncul dan mengambil alih kontrol tubuh dan pikiran individu. 

Masing-masing identitas ini bisa memiliki nama, karakteristik, perbedaan perilaku, pola bicara, dan memori yang berbeda. 

Selain peralihan identitas, individu dengan DID juga dapat mengalami kehilangan ingatan (amnesia) untuk periode waktu atau pengalaman tertentu.

Sumber: