RDPS
Honda

Jaga Kelestarian Budaya Sedekah Rame di Batu Urip, Ini yang Dilakukan Pemkot Lubuklinggau

Jaga Kelestarian Budaya Sedekah Rame di Batu Urip, Ini yang Dilakukan Pemkot Lubuklinggau

Pelaksanaan kebudayaan lokal sedekah rame di Kelurahan Batu Urip Kota Lubuklinggau--

BACA JUGA:Jadwal Sholat Kota Palembang Beserta Niatnya, Hari Ini Selasa 17 Oktober 2023 

Sedekah rame adalah kearifan lokal yang harus dilindungi bersama-sama baik oleh Pemkot Lubuklinggau maupun Pemprov Sumsel ditengah era moderenisasi. 

Gubernur Sumsel berpesan agar Pemkot Lubuklinggau harus selalu bersinergi dengan Pemprov Sumsel, maupun pemerintah pusat, BUMN, BUMD serta pihak swasta dalam upaya membangun Kota Lubuklinggau yang saat ini sudah sangat luar biasa. 

Tidak ada kota maupun kabupaten di Provinsi Sumsel di luar Kota Palembang yang memiliki bandara seperti di Kota Lubuklinggau. Hotel berbintang 3 dan 4 juga sudah banyak di Kota Lubuklinggau. 

Ini termasuk modal utama sebagai kota jasa, maka dari itu pelayanan publik dari pemerintah maupun masyarakat harus tetap terjaga dengan baik kepada siapapun yang berkunjung.

BACA JUGA:PERHATIAN kepada KPM! Segera Akses di Website Ini, Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 5 Sudah Tersedia 

Atas nama Pemprov Sumsel, dirinya memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap apa yang telah dilaksanakan oleh Pemkot Lubuklinggau khususnya kepada tokoh adat dan tokoh masyarakat Kelurahan Batu Urip.

Acara diisi dengan penampilan seni tradisional, ritual sedekah rame, pembacaan sejarah, pembacaan mantra sedekah rame, penyucian benda pusaka dan pelepasan perahu jong sedekah rame. 

Ikut hadir Pj Sekda, H Tamri, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha, Dandim 0406 Lubuklinggau, Letkol Kunto Adi Setiawan, Kajari Lubuklinggau,  Riyadi Bayu Kristianto,  Ketua Pemangku Adat Kota Lubuklinggau, HA Rahman Sani, Staf Ahli, Asisten dan kepala OPD dilingkungan Pemkot Lubuklinggau. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: