Honda

Miliki 76 Rumah Gadang, Kampung Adat Nagari Sijunjung Masuk Nominasi 75 Desa Wisata Terbaik di Indonesia

Miliki 76 Rumah Gadang, Kampung Adat Nagari Sijunjung Masuk Nominasi 75 Desa Wisata Terbaik di Indonesia

Miliki 76 Rumah Gadang, Kampung Adat Nagari Sijunjung Masuk Nominasi 75 Desa Wisata Terbaik di Indonesia--Pixabay

PALEMBANG, PALPRES.COM- Miliki 76 rumah gadang, Kampung Adat Nagari Sijunjung Masuk Nominasi 75 Desa Wisata Terbaik di Indonesia.

Tahukah kamu salah satu rumah tradisional tanah air, yaitu rumah Gadang? Atau pernahkan kamu melihatnya secara langsung?

Ya, Rumah Gadang yang sering kita jumpai pada logo Rumah Makan Padang adalah, rumah adat tradisional suku Minangkabau di Sumatera Barat.

Keelokan rumah ini, menjadikannya salah satu ikon budaya Minangkabau yang sangat terkenal di Indonesia.

BACA JUGA:Rasanya Enak Bikin Auto Kalap! Ini 5 Rumah Makan Paling Legendaris dan Favorit di Padang

Rumah panggung ini terbuat dari bahan kayu dan bambu dengan bentuk persegi panjang dengan atap melengkung yang ujungnya meruncing.

Atap tersebut menyerupai tanduk kerbau serta dihiasi ukiran rumit dan motif warna-warni yang melambangkan kekuatan dan keberuntungan bagi pemilik rumah.

Rumah ini memiliki aula tengah dengan beberapa ruangan kecil yang bercabang darinya.

Lalu dimana bisa menemukan rumah adat ini?

BACA JUGA:Punya Khasiat Dapat Meredakan Kecemasan dan Menciptakan Rasa Damai, Batu Akik Ini Jadi Permata Sangat Berharga

Arsitektur rumah Gadang dapat kita jumpai hampir di setiap pelosok "Nagari Minang" atau negeri Minang sebutan untuk wilayah Sumatera Barat.

Namun, kamu bisa berburu wawasan akan sejarahnya di Kampung Adat Nagari Sijunjung.

Seperti yang kita ketahui, kampung adat merupakan situs budaya yang mewakili keunikan adat dan budaya masyarakat setempat. 

Kampung Adat Nagari Sijunjung berada di Jorong Padang Ranah dan Tanah Bato, Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.

BACA JUGA:Seperti Ada 7 Matahari, Inilah 6 Daerah Terpanas di Semarang, Bisa Picu Kebakaran Lho

Berada di antara dua sungai, yaitu sungai Batang Sukam dan sungai Batang Kulampi yang dikelilingi oleh hutan, perbukitan, dan persawahan sehingga menciptakan suasana yang asri.

Menurut sejarah, kawasan ini menjadi saksi bisu peradaban Kerajaan Pagaruyung sejak abad ke-14.

Terhitung ada 76 rumah Gadang yang masih berdiri kokoh di kampung adat ini.

Selain menjadi destinasi wisata, beberapa rumah Gadang disini juga masih berfungsi sebagian tempat tinggal dan adapula khusus dijadikan sebagai objek untuk dikunjungi. 

BACA JUGA:5 Bansos Cair Oktober 2023! KPM Dapat Uang Gratis Hingga Rp3 Juta, Sudahkah Anda Menerima Dana Bantuan?

Di dalamnya, kamu bisa menemukan berbagai perabotan kuno yang masih terjaga dengan baik.

Rumah Gadang di Kampung Adat Nagari Sijunjung digunakan untuk berbagai keperluan seperti kumpul keluarga, pernikahan, dan acara budaya lainnya.

Kampung ini mempunyai tradisi unik lho!

Namanya “Bakaua Adat” yang merupakan salah satu cara masyarakat mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil panen padi.

BACA JUGA:Benarkah Tidak Ada Rumah Makan Padang di Padang? Ini Penjelasannya

Selain itu, desa ini memiliki beragam kuliner dan oleh-oleh seperti galamai, songket, dan bajamba.

Dikelilingi oleh pemandangan alam yang menyejukkan mata, jangan lupa untuk kamu mengabadikan momen-momen indah selama perjalanan disana ya!

Kampung yang berdiri sejak abad ke-16 ini, masih terus diupayakan pelestariannya oleh masyarakat dan pemerintahan setempat.

Pada tahun 2014, Rumah Tradisional Padang Ranah Nagari Sijunjung didaftarkan sebagai warisan budaya tak bergerak oleh Balai Pelestarian Budaya Sumatera Barat.

BACA JUGA:4 Tempat Sensasi Makan di Atas Perahu di Palembang, Bonus View Jembatan Ampera!

Pada tahun 2017, Kampung Adat Jorong Padang Ranah dan Jorong Tanah Bato juga didaftarkan sebagai warisan budaya nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pada 2022, Kampung ini masuk dalam nominasi salah satu dari 500 desa terbaik di Indonesia.

Kemudian membuahkan hasil dengan menjadi nominasi di kategori 75 desa wisata terbaik di Indonesia, dan juga masuk nominasi penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: