Honda

Ikut Program PKK Ditjen Vokasi, Bisa Kursus Gratis dan Dapat Kerja

Ikut Program PKK Ditjen Vokasi, Bisa Kursus Gratis dan Dapat Kerja

Program PKK di LKP Rossa yakni bidang Tata Rias Kecantikan sedang melakukan praktik, Manado, 16 Oktober 2023.-Kemendikbudristek-

MANADO, PALPRES.COM - Saat ini, banyak masyarakat MANADO, Sulawesi Utara, yang membutuhkan tenaga terampil di bidang tata rias kecantikan

Kebutuhannya mulai dari mengunting rambut, merias wajah dan hal- hal yang berkaitan tata rias.

Maka tidak heran jika banyak masyarakat yang tertarik ikut kursus tata rias kecantikan, salah satunya adalah melalui program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK).

Adapun program ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.

BACA JUGA:Rezeki Nomplok Bagi KPM PKH dan BPNT, Bansos Tambahan Mulai Tersalurkan kepada KPM, Cek Nama Anda di Sini

BACA JUGA:Panasnya Luar Biasa, 5 Daerah Terpanas di Provinsi Jawa Tengah, Bukan Semarang Juaranya, Tapi?

Dilansir dari laman Ditjen Pendidikan Kemendikbudristek, vokasi bidang tata rias kecantikan menjadi salah satu kursus favorit yang ada di program PKK se- Manado karena banyaknya peserta yang ingin ikut.

Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Rossa yang dipimpin  Roosye Y. Wonua, mengatakan dari 2020 memulai sampai 2023 sudah  melahirkan 55 alumni PKK  yang siap kerja. 

Siswa sebelum ujian nasional magang dulu selama dua minggu di tempat tata rias kecantikan, dan jika dinilai sudah cukup baik baru bekerja. 

Salah satu alumni LKP Rossa yang berhasil memperoleh pekerjaan dan sekaligus membuka usaha, ialah Natalia Tapimpin dan Lupita Karepouan.

BACA JUGA:Kapan Bansos PKH dan BPNT Tahap 5 Cair? Sabar, Masih Tunggu Surat Kemensos RI

BACA JUGA:Dihargai Mahal, 4 Jenis Batu Akik Ini Berkhasiat Mengalahkan Pesona Batu Bacan

Usai ikut pembelajaran dan magang, ia sudah mendapatkan pekerjaan dan membuka  tata rias kecantikan di rumahnya.

"Saya belajar dari nol terkait tata rias kecantikan, dan mengaplikasikan juga dikursus serta masih bertanya hal-hal yang masih belum paham," ujar Natalia.

Tentu ia sangat bersyukur bisa terpilih mengikuti program PKK secara gratis. 

Pasalnya, ia ingin mengembangkan diri dibidang Tata rias kecantikan, tetapi terkendala biaya.

BACA JUGA: Ciri-ciri Burung Perkutut Mempunyai Yoni yang Kuat, Dipercaya Dapat Mendatangkan Kekayaan Bagi Pemiliknya

BACA JUGA:Jika Memenuhi 7 Kriteria Ini, Masyarakat Miskin Berhak Menerima Dana Bantuan Senilai Rp500.000 dari Pemerintah

Berkat program PKK, ia bisa meningkatkan keterampilannya sekaligus mendapatkan pekerjaan dan membuka usaha tata rias kecantikan rumahan. 

Selain itu, tingginya minat kursus di LKP Rossa membuat Natalia sedikit khawatir tidak diterima.

Namun, berkat keinginan yang tinggi mau belajar, ia pun mendapatkan kesempatan tersebut.

Program PKK ini diutamakan untuk anak usia 15-25 tahun yang kurang mampu, dan memiliki niat yang sungguh-sungguh. 

BACA JUGA:Wajib Jadi Koleksi, Inilah 4 Batu Akik Penarik Rejeki, Punya Khodam Berkekuatan Khusus

BACA JUGA:Anak Yatim Piatu Dapat Bansos Rp200 Ribu Perbulan Mulai 2024, Kemensos Sasar 378.755 Penerima

"Saya melihat kegigihan dari mata Natalia. Maka dari itu, saya memilih Natalia untuk bisa belajar di LKP Rossa," jelasnya

Dari proses pembelajaran itulah, Natalia dapat menggali potensi terbaiknya di bidang  tata rias kecantikan. 

Meski dalam waktu singkat yaitu hanya 200 jam, Natalia dapat memahami cara  mengunting, perawatan rambut,  crimbath dan smothing atau pelurusan.

Setelah proses magang dahulu lalu ujian nasional baru,  ia pun  langsung  dapat kerja dan  membuka usaha dirumah. 

BACA JUGA:Cangkangnya Bisa di Makan! Yuk Cobain Resep Kepiting Soka Goreng Terlur Asin, Rasanya Mantap

BACA JUGA:Bandara Termegah di Sumatera Selatan Ini Dulunya Lahan Perkebunan, Sudah Berusia 103 Tahun, Namanya?

Adapun pelatihan soft skills dan pendidikan karakter pun menjadi poin penting yang diajarkan di LKP Rossa. 

Misalnya, etika  sebagai seorang penata rias.

Selain itu, saat pembelajaran peserta diterapkan untuk selalu disiplin dan mampu berkomunikasi. 

Dengan begitu, ketika terjun ke dunia kerja dapat melayani pelanggan dengan baik. 

BACA JUGA:Nilai Jualnya Tinggi, 10 Batu Akik Ini Paling Dicari Kolektor Permata, Primadona di Pasar Internasional

BACA JUGA:Kampung Terpencil di Kabupaten Bogor, Berada di Bawah Bukit, Hanya Dihuni 6 KK, Akses Masuk Sulit

"100 persen peserta PKK 2023 di LKP Rossa lulus uji kompetensi," pungkas Roosye. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: