KABAR TERBARU, Bansos BPNT Alokasi September-Oktober Cair Pekan Depan, Uang Rp400 Ribu Masuk KKS

JAKARTA,PALPRES.COM- Kabar terbaru, bansos BPNT alokasi bulan September dan Oktober 2023 akan segera cair, uang Rp400 ribu masuk rekening KPM.

Pencairan Bansos BPNT tahap 5 untuk alokasi bulan September-Oktober 2023 sudah semakin dekat. 

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bisa tersenyum lepas, karena sudah ada tanda-tanda pencairan Bansos BPNT tahap 5 senilai Rp400 ribu yang dicairkan ke rekening KPM.

Oleh karena itu, para KPM harap mempersiapkan kartu KKS Merah Putihnya agar pada saat pengambilan dana bantuan di mesin ATM tidak mengalami kendala.

BACA JUGA:Sudah Cek Rekening, Bansos BPNT Tahap 5 Rp400.000 Cair Nih, Cek Nama Penerima di Sini

Anda juga dapat mendownload mobile banking atau sms banking agar mendapatkan update pencairan Bantuan BPNT tahap 5 langsung dari hp.

Berdasarkan update terbaru di akun SIKS-NG milik operator dinas sosial, sudah ada perubahan status penerima bantuan BPNT alokasi September-Oktober.

Setelah beberapa waktu lalu di SIKS-NG sudah berubah periode salur dari Juli-Agustus ke September-Oktober, saat ini terpantau sudah ada proses lanjutan yaitu muncul keterangan ‘verifikasi rekening’.

Artinya, sudah ada proses lanjutan dan saat ini bantuan program sembako tunai ini sudah mulai dilakukan pengecekan oleh lembaga penyalur dalam hal ini bank himbara.

BACA JUGA:Siap-siap! Bansos BPNT dan PKH September - Oktober Dicairkan Mulai Senin Depan

Ada 4 bank himbara yang dilibatkan dalam proses pencairan bantuan sosial reguler dari Kemensos RI ini meliputi Bank Mandiri, BRI, BNI dan Bank Syariah Indonesia (BSI) khusus provinsi Aceh. 

Dalam proses ini, perbankan akan mencocokan data KPM yaitu antara data di DTKS, Dukcapil dan data perbankan. 

Jika terdapat perbedaan atau ketidaksesuaian antara data KPM di perbankan, Dukcapil dan DTKS maka hasil yang keluar nantinya ‘Gagal Cek Rekening’ alias bantuannya tidak bisa dicairkan. 

Bantuan bisa dicairkan kembali apabila data KPM yang bermasalah dipadankan kembali yang membutuhkan waktu dan proses dan melibatkan pihak-pihak terkait untuk memperbaiki data KPM.

Sumber: