RDPS
Honda

LRT Bawah Tanah di Bali, Telan Investasi Rp9,10 Triliun, 3 Tahun Bakal Selesai

LRT Bawah Tanah di Bali, Telan Investasi Rp9,10 Triliun, 3 Tahun Bakal Selesai

Ilustrasi pembangunan LRT di Bali-pixabay-

Hasilnya, terjadi pencemaran udara sehingga Bali menjadi salah satu daerah yang tidak sehat.

Sebagai solusinya, pemerintah mulai merencanakan transportasi massal di Bali.

BACA JUGA:Ketika Kesehatan Diabaikan, Siap-siap Kena ‘Pinalti’, Apa Itu?

BACA JUGA:5 Jenis Katuranggan Perkutut Paling Dicari Pecinta Burung, Harganya Setara Mobil Baru

Pembangunannya sendiri telah menjadi hal yang umum di Pulau Jawa.

Kedepan, Bali akan memiliki Light Rail Transit (LRT) yang beroperasi di bawah tanah.

Kehadirannya juga bisa memudahkan laju distribusi kendaraan agar terhindar dari kemacetan serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Diketahui bahwa LRT ini akan dibangun sepanjang 20 kilometer.

BACA JUGA:Dapat Mengobati Jerawat dan Ambeien, Ini 3 Manfaat Lainnya dari Bunga Mawar untuk Kesehatan

BACA JUGA:Si Hitam yang Bikin Wajah Putih Glowing, Inilah Manfaat Kopi Untuk Kecantikan yang Wajib Kamu Tahu!

Pembangunan proyek LRT tersebut nantinya akan ditarget mulai groundbreaking atau peletakan batu pertama awal tahun 2024 mendatang.

LRT Bali ini sengaja dibuat dengan model lintasan bawah tanah agar semakin efektif dalam mengatasi kepadatan pembangunan.

Namun demikian, sebagian untuk tempat-tempat memingkinkan akan memakai jalur at grade atau menyentuh permukaan tanah.

Pembangunan LRT di Bali juga diharapkan bisa mengurangi emisi karbon di jalanan.

BACA JUGA:Waduh, Calon Pemain Timnas Indonesia Mengidap Penyakit Berbahaya, Batal Dinaturalisasi?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: