Kampung Unik di Banyuwangi, Dipenuhi 1000 Patung Kuno, Mirip Terakota di China

BACA JUGA:Kampung Unik di Bondowoso, Banyak Warganya Berpenghasilan Ratusan Juta, Kerjanya Apa?

Warga seringkali menggunakannya sebagai tempat pertunjukan seni budaya Banyuwangi yang memukau.

Sigit Pramono adalah salah satu penggagas Taman Gandrung Terakota.

Ia mengatakan, pembangunan taman ini bermula sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen yang melimpah di Banyuwangi.

Patung-patung ini terbuat dari tanah liat ini mewakili bahan yang rapuh, tetapi memiliki makna yang dalam dan kaya nilai-nilai budaya.

BACA JUGA:Punya 1.000 Pantangan? Kampung Unik di Jawa Barat, Warganya Pantang Bangun Rumah Pakai Semen

Diakuinya, patung-patung ini memang terinspirasi dari seni terakota di China.

Bahkan, proses pembuatannya melibatkan seorang Kurator Seni Rupa Kesenian dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Dr. Suwarno Wisetrotomo.

Tujuannya untuk memastikan bahwa keberadaan patung-patung ini adalah bagian dari keindahan seni dan budaya Banyuwangi.

Kini, kehadiran 1000 Patung Penari Gandrung telah menjadi ciri khas kampung unik di Banyuwangi.

BACA JUGA:Berlokasi di Tengah Hutan, Kampung Unik di Ngawi Dihuni Oleh Ratusan Kerbau, Mirip Suasana di Afrika

Patung-patung ini menjadi perwakilan yang kuat dari warisan seni dan budaya yang begitu berharga di Jawa Timur.

Oleh karena itu, wisatawan dari berbagai penjuru dunia datang untuk mengagumi keindahan seni dan merasakan pesona budaya yang hidup di kampung unik ini.

Keberadaan Taman Gandrung Terakota memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk merasakan langsung seni tradisional di Banyuwangi, Jawa Timur. *

Sumber: