4 Cara Mengetahui Perkutut Berkhodam yang Perlu Pemula Ketahui
Burung Perkutut-Foto wirestock dari Freepik-
PALPRES.COM- Kesempatan kali ini ada ulasan yang sangat bermanfaat yaitu mengenai ciri perkutut berkhodam tinggi.
Lalu bagaimana cara mengetahui keberadaan khodam tersebut?
Burung perkutut Jawa atau lokal terutama yang ditangkap dari alam liar sudah sejak zaman dulu menyimpan berbagai mitos dan misteri yang hingga saat ini masih banyak dipercaya oleh masyarakat khususnya bagi mereka yang memiliki hobi memelihara burung tersebut.
Salah satu mitos atau mistis dari perkutut lokal liar yaitu adanya suatu jenis katuranggan perkutut yang memiliki energi gaib begitu besar dan kuat.
Bahkan pada waktu-waktu khusus energi gaib tersebut akan bisa mewujudkan dirinya dari energi gaib.
Inilah yang kemudian disebut dengan khodam atau Yoni yang mana wujudnya akan menyesuaikan dengan energi alami dari burung perkutut itu sendiri.
Misalnya jika burung perkutut memiliki energi yang dominan untuk pengayoman dan kewibawaan.
Maka wujud khodamnya bisa berbentuk seperti orang sepuh ataupun sosok makhluk tinggi besar.
BACA JUGA:7 Jenis Perkutut Katuranggan Pembawa Rezeki, Kenali Ciri-cirinya
Jika kemudian terjadi kecocokan atau keselarasan energi antara pemilik dengan burung perkutut yang dipelihara maka khodam atau Yoni tersebut akan bisa membantunya secara gaib.
Dengan memberikan berbagai peringatan dan petunjuk.
Jika penasaran mengenai hal tersebut yaitu bagaimana cara menaiki burung perkutut yang berkhodam dan seperti apa ciri perkutut yang sudah selaras dengan pemiliknya.
1. Menaruh air bekas memandikan burung perkutut di bawah ranjang
Siapkan air pada sebuah ember yang sudah dicampur dengan kembang 7 rupa kemudian mandikanlah burung perkutut di dalam ember tadi Lalu setelah selesai tatap mata burung perkutut sambil niatkan di dalam hati.
2. Menaruhnya di samping Anda ketika tidur di malam hari
Yang harus diperhatikan adalah kalian harus bersuci dahulu atau paling tidak harus mandi ketika hendak melakukan cara yang satu ini.
Setelah kalian meletakkan burung perkutut di sebelah tempat tidur maka matikanlah semua lampu.
Niatkan bahwa kalian ingin menemui khodam yang ada pada burung tersebut.
Melalui cara ini jika perkutut tersebut memang memiliki Yoni atau khodam maka ketika kalian sudah tertidur biasanya akan mendapatkan mimpi yang aneh seperti didatangi orang sepuh atau malah dikejar-kejar oleh makhluk yang terlihat seperti siluman.
3. Menggunakan beras
Cara ini dilakukan untuk mengetahui karakter dari energi khodam yang dimiliki burung perkutut tersebut.
BACA JUGA:5 Jenis Katuranggan Perkutut Paling Dicari Pecinta Burung, Harganya Setara Mobil Baru
Bersifat negatif atau positif, caranya yaitu dengan menakar beras dengan menggunakan suatu gelas kecil ratakan permukaan beras di dalam gelas tersebut hingga benar-benar rata.
Setelahnya tuangkan beras ke dalam selembar kain putih kemudian ikat dengan kencang dan masukkan ke dalam kandang perkutut selama sehari semalam.
Setelah sehari semalam keluarkan kain berisi beras tadi kemudian tuangkan ke dalam gelas yang kemarin dipakai untuk menakar.
Jika beras di dalam gelas terlihat berlebih bahkan sampai tumpah maka perkutut tersebut memiliki energi yang positif.
Namun jika beras justru terlihat menyusut atau berkurang maka bisa dikatakan perkutut kalian memiliki energi yang negatif dan sebaiknya tidak dipelihara.
Kemudian bagaimana jika beras tidak bertambah dan juga tidak berkurang maka artinya adalah burung perkutut tersebut memiliki energi yang netral atau bahkan tidak memiliki khodam atau Yoni sama sekali.
4. Menempatkannya di antara burung perkutut yang lain
Burung perkutut yang memiliki khodam ketika pertama kali dipelihara dan ditempatkan dalam satu ruangan bersama dengan burung perkutut yang lain akan membuat burung perkutut di kanan kirinya menjadi ketakutan dan gelisah.
Bahkan jika dalam beberapa hari banyak perkutut lain yang mati setelah berada dalam satu ruangan dengan burung perkutut yang baru saja kalian beli.
Sangat mungkin burung tersebut memiliki Aura dan energi yang sangat negatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: