Hewan Bersisik Ini Terancam Punah, Sanggup Migrasi hingga Ribuan Kilometer hanya untuk Bertelur
Ilustrasi Penyu Sisik-Wikipedia-
Penyu Sisik betina biasanya kembali ke pantai tempat mereka lahir untuk bertelur, sedangkan pejantan biasanya lebih sering tinggal di perairan terbuka.
Sayangnya, populasi Penyu Sisik telah menghadapi berbagai ancaman yang mengancam kelangsungan hidup mereka.
BACA JUGA:Cara Dapat Bansos Modal Usaha Rp6.000.000 dari Kemensos, Pastikan Kamu Penuhi Syarat-syaratnya Ya
BACA JUGA:Ada Dana Masuk ke ATM Penerima Bansos BPNT Hari Ini, Apakah Tahap 5 Sudah Cair?
Perburuan untuk daging, kulit, dan telur, perusakan habitat, pencemaran laut, serta perubahan iklim menjadi faktor-faktor utama yang menyebabkan penurunan populasi Penyu Sisik.
Oleh karena itu, penyu ini terdaftar sebagai spesies yang terancam punah dan dilindungi.
Upaya konservasi dan perlindungan terhadap Penyu Sisik telah dilakukan di banyak negara.
Organisasi dan lembaga konservasi bertujuan untuk mempertahankan populasi Penyu Sisik melalui pemantauan, perlindungan terhadap habitat penting, pengurangan perburuan ilegal, dan edukasi publik tentang pentingnya menjaga dan melindungi spesies ini.
BACA JUGA:5 Skin Care Paling Ampuh Atasi Kulit Kusam, Dijamin Kulitmu Cerah Bercahaya!
BACA JUGA:5 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Bukan New York, Juaranya Kota di Asia, Bisa Tebak?
Penyu Sisik memiliki peran penting dalam ekosistem laut sebagai pemakan herbivora dan penting dalam menjaga keseimbangan populasi invertebrata laut.
Kehadiran mereka juga menjadi daya tarik bagi pariwisata ekowisata, membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Dengan langkah-langkah perlindungan yang tepat, harapannya adalah populasi Penyu Sisik dapat pulih dan bertahan dalam jangka panjang.
Keberhasilan ini memerlukan kerja sama dari semua pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, dan pengunjung pantai, untuk menjaga dan melindungi spesies ini agar dapat dilestarikan untuk generasi mendatang.
BACA JUGA:Ini Nama dan Asal Tugas 3 Kalapas yang Baru Sertijab, yuk Dibaca Beritanya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: