Cara Pemkab Muba Tingkatkan Layanan Publik dan Kapasitas SDM, Ini yang Dilakukan?

MUBA, PALPRES.COM- Sejumlah cara dilakukan Pemkab Musi Banyuasin (Muba) dalam meningkatkan layanan publik dan kapasitas SDM.

Salah satunya melalui Bappeda mengadakan kegiatan workshop fasilitasi tata cara penyusunan proposal Inovasi Daerah (Inovada) dan proposal inovator di lingkungan Kabupaten Muba tahun 2023, bertempat di ruang rapat Danau Ulak Lia Bappeda Muba.

Plt Kepala Bappeda Muba Sunaryo SSTP MM mengatakan, maksud dan tujuan dari acara workshop fasilitasi tata cara penyusunan proposal inovasi daerah / Innovative Government Award (IGA).

Proposal inovator di lingkungan Kabupaten Muba, adalah memberikan gambaran dan penjelasan secara utuh tentang inovasi daerah dan kebijakannya termasuk kriteria pelaporan dan penilaian inovasi daerah.

BACA JUGA:KABAR GEMBIRA, Pemkab Muba Daftarkan Honorer Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

"Untuk itu Pemkab Muba mengucapkan terima kasih kepada tim dari Badan Penelitian dan Pengembangan Propinsi Sumsel yang berkenan hadir dalam acara ini.

Sebagai narasumber yang akan berbagi ilmu dan pengetahuan berharga kepada kita semua,"ujarnya.

Sunaryo juga menyampaikan, terlepas dari penghargaan atau insentif inovasi daerah, banyak manfaat yang diperoleh dari inovasi daerah ini, yaitu peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat.

Serta peningkatan daya saing daerah yang pada akhirnya dapat mempercepat terwujudnya Kesejahteraan di Kabupaten Muba.

BACA JUGA:Optimis Raih AMH 2023 Nominasi Siaran Pers, Ini Kata Kadinkominfo Muba

"Irma Santi Dewi, ST selaku Kepala Balitbang Bappeda dalam laporanya menyampaikan bahwa workshop inovasi daerah ini bertujuan dalam rangka peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah dan peningkatan kapasitas SDM Muba.

Muba di tahun 2023 sudah mengikuti beberapa ajang lomba diantaranya lomba inovator tingkat Sumsel dan aplikasi IGA yang diadakan oleh Kemendagri. 

"Alhamdulillah, dalam ajang lomba tersebut berhasil mendapatkan beberapa penghargaan dalam kategori camat inovatif (juara I), TP PKK kecamatan inovatif (juara I), masyarakat umum inovatif (juara harapan I serta  tenaga medis inovatif (juara harapan II). 

Sedangkan untuk indeks inovasi daerah masih dalam tahap penilaian,"beber Irma.

Sumber: