Lembut dan Legit, Ini 7 Jenis Bolu Khas Indonesia yang Populer, Rasanya Sekali Gigit Bikin Nagih!
Lembut dan Legit, Ini 7 Jenis Bolu Khas Indonesia yang Populer, Rasanya Sekali Gigit Bikin Nagih!--Kolase
1. Bolu meranti, Medan
Bolu meranti merupakan bolu ikonik dari Kota Medan, Sumatera Utara.
Bolu meranti berupa bolu gulung yang pada umumnya memiliki isian dan juga topping.
Bolu meranti biasanya menggunakan isian krim dengan berbagai rasa, seperti keju, cokelat, kacang dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Ngeteh Tambah Nikmat! 6 Rekomendasi Camilan Manis Tradisional yang Cocok Jadi Teman Minum Teh
Di bagian luarnya dilapisi dengan topping dengan bahan yang sama seperti dengan isiannya.
Jika berkunjung ke Medan, kamu harus membawa oleh-oleh bolu gulung yang nikmat ini.
2. Bolu kemojo, Riau
Selanjutnya, ada bolu yang bernama bolu kemojo yang berasal dari Riau.
Bolu ini juga bisa ditemukan di Palembang, Jambi, Bengkulu dan sekitarnya.
Bolu satu ini memiliki keunikannya tersendiri, yaitu bentuknya seperti bunga kamboja yang sangat cantik berwarna hijau.
Karena itulah diberi nama kemojo yang berasal dari kata kamboja.
Pada biasanya bolu ini disajikan pada acara-acara adat, hajatan, hingga perayaan besar seperti hari raya lebaran.
Bolu kemojo berbeda seperti bolu pada umumnya yang memiliki tekstur yang lembut, bolu ini cenderung memiliki tekstur basah seperti kue basah.
Seiring dengan berkembangnya zaman, maka variasi dari bolu ini pun semakin berkembang, seperti rasa cokelat, durian, jagung, pisang, dan lain sebagainya.
3. Bolu Macan, Bangka
Daerah Bangka mempunyai salah satu bolunya yang sangat untuk dengan motif bagian dalamnya seperti loreng-loreng pada bulu macan, namanya bolu macan.
BACA JUGA:18 Juta Pemilik e-KTP Bakal Dapat BLT Tambahan Rp200.000 Desember Ini, Cek Nama Penerima Disini!
Selain memiliki motif yang cantik, bolu ini juga memiliki rasa yang nikmat dengan tekstur yang lembut.
Karena tampilannya yang unik, bolu ini pun sudah menyebar di seluruh daerah di Indonesia.
Loreng seperti macan tersebut didapatkan ketika memasukkan adonan ke dalam loyang.
Kamu akan memasukkan sedikit terlebih dahulu, lalu dengan adonan cokelat dan lakukan hal ini secara berselang-seling.
BACA JUGA:AKHIRNYA, Bansos PKH Tahap 4 dan BPNT Tahap 5 Cair Serentak Mulai Hari Ini, Cek Kartu KKS Ada
Gunakan lidi atau yang lainnya untuk membentuk motif macan tersebut.
4. Bolu Klemben, Banyuwangi
Dari Banyuwangi, Jawa Timur ada bolu unik yang berbentuk cangkang kerang bernama Bolu Klemben.
Bolu satu ini memiliki tekstur yang agak keras diluar, namun lembut di dalamnya. Ini dikarenakan bolu klemben dipanggang dengan waktu yang lama.
BACA JUGA:Mengapa Namanya Lumpia? 3 Nama Kuliner Khas Provinsi Jawa Tengah Ini Ternyata Berasal dari Singkatan
Sajian bolu khas ini sangat mirip bentuknya dengan kue asal Perancis, kue madeleines.
Di Jawa Barat, bolu ini disebut dengan bolu kijing karena memiliki bentuk seperti kerang kijing.
5. Bolu Bhoi, Aceh
Bolu Bhoi merupakan bolu tradisional yang berasal dari Aceh. Secara tampilan, bolu khas Aceh ini hampir mirip dengan bolu klemben.
BACA JUGA:BACA JUGA:5 Tips Minum Kopi Bagi Penderita Asam Lambung, Nomor 4 Bisa Kamu Tiru!
Namun yang membedakannya hanya pada bentuknya yang lebih variatif, ada yang bentuk ikan, bunga, cangkang kerang dan lain sebagainya.
Untuk teksturnya juga sama, yaitu crunchy diluar dan lembut di bagian dalam.
Di Aceh, bolu ini sering dijumpai di pasar tradisional dan acara adat tradisional.
6. Bolu Peca, Sulawesi Selatan
Bolu khas Sulawesi Selatan ini memiliki bentuk seperti bolu yang gagal karena teksturnya yang bantet.
Bolu peca ini berwarna cokelat yang berasal dari campuran gula merah, tepung, telur, gula pasir dan juga baking soda.
Karena dari gula merah menjadikan bolu peca ini memiliki cita rasa yang manis.
Bolu satu ini sangat cocok menjadi teman kamu minum teh di sore hari.
BACA JUGA:7 Jenis Tanaman Hias yang Bisa Memancarkan Energi dan Aura Positif di Rumah, yuk Disimak Ulasannya!
7. Bolu Suri, Palembang
Dari segi tampilan, bolu suri asal Palembang, Sumatera Selatan ini memiliki bentuk yang hampir mirip dengan bika Ambon khas Medan.
Hal ini karena tekstur dari kedua bolu ini yang sama-sama berongga di bagian dalamnya.
Proses pembuatan bolu suri ini sama dengan bolu pada umumnya.
Hanya saja kamu harus memanggangnya dengan suhu yang berbeda setiap 20 menitnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: