KABAR GEMBIRA, Nama Penerima Bansos PKH dan BPNT Sudah Keluar, Bantuan Ditransfer ke Rekening KPM Hari Ini

JAKARTA,PALPRES.COM- Ada kabar gembira untuk masyarakat penerima manfaat, nama Penerima Bansos PKH tahap 4 dan BPNT tahap 5 sudah keluar di SIKS-NG.

Itu artinya, bansos PKH tahap 4 dan BPNT tahap 5 siap ditransfer oleh pihak perbankan ke rekening KPM.

Jika status kepesertaan KPM sudah muncul keterangan SP2D, maka tidak menunggu waktu lama atau bahkan hari ini saldo Bansos PKH tahap 4 dan BPNT tahap 5 sudah masuk ke rekening KPM. 

Berikut ini beberapa informasi perkembangan penyaluran PKH tahap 4 dan BPNT tahap 5 yang dipantau dari pendamping sosial dan SIKS-NG.

BACA JUGA:Cek Saldo Sekarang! Bansos PKH Tahap 4 Sudah Cair di KKS

Untuk PKH Tahap 4 sejak beberapa hari yang lalu terpantau sudah ada perubahan periode salur dari Juli-Agustus menjadi September-Oktober. 

Lalu beberapa hari kemudian, sudah muncul keterangan verifikasi rekening yaitu proses mencocokan data KPM di perbankan, dukcapil dan DTKS.

Dan terbaru tepatnya sejak 28 Oktober 2023 sebagian KPM sudah muncul keterangan SP2D atau Surat Perintah Penncairan Dana, yang artinya bantuan siap dicairkan oleh pihak perbankan ke rekening penerima manfaat. 

Bagi para KPM yang ingin mengetahui siapa saja nama penerima yang masuk dalam SP2D PKH tahap 4 ini bisa menanyakan langsung ke pendamping sosialnya masing-masing.

BACA JUGA:AKHIRNYA, Bansos PKH Tahap 4 dan BPNT Tahap 5 Cair Serentak Mulai Hari Ini, Cek Kartu KKS Ada

Karena apabila dicek di Cek Bansos, perkembangan pencairannya tidak update. 

KPM bisa mengecek di akun SIKS NG milik pendamping sosial atau di Dinas Sosial.

Sementara itu untuk bantuan BPNT tahap 5 saat ini statusnya terpantau Sebagian sudah SPM atau Surat Perintah Membayar.

Jika sudah SPM maka KPM hanya tinggal menunggu diterbitkannya data bayar SP2D paling lambat 3-5 hari sejak SPM diterbitkan.

BACA JUGA:SIAP-SIAP, Penerima Bansos BPNT Juga Dapat BLT Tambahan dan Sembako, Ini Syarat Penerimanya

Namun, informasi dari beberapa KPM yang memiliki akses mobile banking, sudah terpantau ada saldo yang masuk ke rekening penerima manfaatnya khususnya KKS Bank Mandiri sebesar Rp400.000.

Hanya saja pada mobile banking livin by Mandiri tertera keterangan ‘saldo tertahan Rp400.000’.

Artinya saldo tersebut belum bisa ditarik atau dicairkan, dikarenakan pihak perbankan masih menunggu diterbitkannya SP2D. 

Hal itu mungkin saja terjadi meskipun SP2D belum terbit, ataupun belum ada informasi dari pusat yang turun ke daerah.

BACA JUGA:Terbaru, Bansos BPNT Tahap 5 Rp400.000 Sudah Cair di Daerah Ini, Bantuan Cair di 4 Bank 

Terpantau sudah ada KPM yang mencairkan bantuan yaitu di Bandar Lampung bagian Teluk Bitung Barat sudah cair BPNT September-Oktober. 

Juga di daerah Lampung Selatan Dusun Tanjung Baru. KPM di dua daerah ini memang terpantau status kepesertaanya di SIKS-NG sudah berubah SPM.

Seperti pada pencairan di tahap sebelumnya, pencairan PKH dan BPNT ini menggunakan sistem termin.

Sehingga proses penyalurannya bertahap, jadi ditahap awal ini belum banyak KPM yang menerima pencairan bantuan.

BACA JUGA:Bansos PKH Tahap 4 Cair Rp150.000 sampai Rp500.000, Cek Nama Calon Penerimanya Sudah Keluar di Sini

Para KPM yang sudah memiliki mobile banking bisa melakukan pengecekan apakah sudah  ada saldo PKH yang masuk ke dalam kartu KKS.

Karena meskipun akhir pekan, pemerintah tetap menyalurkan bantuan sosial jika memang sudah masuk daftar SP2D. 

Dengan melihat perkembangan penyaluran di SIKS-NG, maka masih ada kemungkinan bantuan PKH tahap 4 dan BPNT tahap 5 akan cair serentak ke kartu KKS Bank Himbara para KPM.

Berikut ini nominal bantuan yang akan diterima oleh KPM PKH dan BPNT:

BACA JUGA:REZEKI DOBEL, Penerima Bansos BPNT Dapat BLT Tambahan Rp400.000 Cair di Tanggal Ini

Untuk KPM BPNT ditahap 5 ini akan mendapatkan pencairan dengan nominal sebesar Rp400.000.

Sedangkan KPM PKH pada tahap 4 ini mendapatkan bantuan mulai dari Rp150.000 untuk kategori anak SD, Rp250.000 untuk kategori SMP, Rp333.000 kategori SMA, Rp 400.000 untuk kategori disabilitas dan lansia, terakhir kategori ibu hamil dan balita mendapatkan Rp500.000 per KPM.*

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: