Sejarah Panjang Batu Akik Pirus, Pernah Dipakai Sultan Sulaiman Agung di Kesultanan Turki Ottoman
Keindahan batu akik pirus--
LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Halo para pecinta dan kolektor batu akik di manapun anda berada, pada konten kali ini kita akan membahas tentang batu akik pirus yang pernah dipakai Sultan Sulaiman Agung di Kesultanan Turki Ottoman, yuk simak ulasannya.
Batu akik pirus tidak pernah lepas dari pembahasan para pecinta dan kolektor batu akik Indonesia, sebab bau akik ini tidak pernah tergerus zaman dan memiliki sejarah panjang, sehingga menjadi salah satu batu akik legendaris sepanjang sejarah peradaban manusia.
Sejumlah sumber menyebutkan, batu akik pirus disebut jugaturquoise atau fairuz dalam bahasa Arab Ibrani dan Feroz dalam bahasa Persia.
Material dalam batu ini merupakan campuran alumunium, besi, emas, fosfat, tembaga, chisocolla, azurith,malachit, campuran tanah dan kapur.
BACA JUGA:Inilah Tuah dan Manfaat dari Batu Akik Merah Putih Sangat Fenomenal dan Legend!
Adapun motif batu akik pirus antara lain sarang laba-laba, kura-kura polos dan totol-totol, sedangkan warna dasar batu akik pirus adalah biru langit, hijau muda, hijau tua, merah, kuning, biru muda kehijauan dan pancar warna.
Nah batu akik pirus pancar warna merupakan jenis batu pirus terbaik di dunia dan langka, hal ini disebabkan kelengkapan material di dalamnya.
Batu pirus atau turquoise merupakan batu hidup yang ditandai oleh perubahan pada warnanya, dan semakin membesarnya ukuran batu.
Batu pirus menyerap logam mineral, air, udara, minyak dan wangi-wangian, dikarenakan batu ini berharga makanya banyak dipalsukan.
BACA JUGA:Dicari Para Pedagang di Seluruh Indonesia! Ini Jenis Batu Akik Memiliki Manfaat Luar Biasa
BACA JUGA:Batu Akik Puser Bumi Miliki Khasiat Penglaris Dagangan, Paling Cocok Dipakai Pedagang
Batu Pirus pada umumnya berwarna hijau kebiruan atau tosca, ada juga yang didominasi warna hijau, biru, merah, putih, coklat, kuning hitam dan panca warna.
Kekerasan batu pirus berkisar antara 5 sampai 6 mohs, terkadang bisa mencapai 7 mohs, kemudian sebagian batu pirus ada yang translusen atau tembus sinar karena tercampur dengan mineral kuarsa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: