Bingung Mau Pasang Nail Art atau Fake Nails? Kenali Perbedaannya, Mana Lebih Praktis Agar Kuku Semakin Cantik

PALEMBANG, PALPRES.COM - Dunia kecantikan belakangan ini semakin maju, Para wanita tidak hanya peduli dengan perawatan wajah.

Akan tetapi mereka peduli dengan perawatan dari ujung rambut sampai ke ujung kaki, tidak terkecuali perawatan kuku. 

Para wanita juga seringkali melakukan perawatan kuku tangan (Manicure) dan juga perawatan kuku kaki (Pedicure). 

Selain melakukan perawatan manicure dan pedicure, sekarang juga sedang trend perawatan Nail Art. 

BACA JUGA:Tak Hanya Percantik Rumah, Ini 8 Filosofi Warna Cat yang Bisa Pengaruhi Mood Penghuninya!

Nail Art adalah seni menghias kuku dengan menggunakan berbagai teknik dan bahan kreatif. 

Biasanya Nail Art menggunakan cat kuku (kutek kuku), stiker kuku, hiasan, lukisan tangan,

atau desain khusus lainnya, yang dilakukan dengan melukis dan menghias kuku. 

Tujuan dari kegiatan Nail Art ini adalah untuk dilakukan adalah untuk memperindah kuku,

sehingga  membuat kuku semakin terlihat unik, menarik, cantik dan indah dipandang mata.

Nail art biasanya dilakukan di salon-salon kecantikan dengan bantuan seorang Nailist, sebutan untuk orang yang mempunyai profesi sebagai perias kuku. 

BACA JUGA:Dihargai 10 jutaan, Batu Asal Baturaja Ini Jadi Incaran Para Kolektor Karena Punya Kekuatan Alami

Selain dikerjakan di Salon oleh seorang nailist, kamu juga dapat melakukan perawatan Nail art sendiri di rumah.

Dua jam pertama setelah kamu mengecat kukumu, sebaiknya hindari melakukan aktivitas yang bisa membuat kuku kamu terkena air.

Seperti mandi dan mencuci piring, agar hasil yang didapatkan sesuai dengan keinginan mu.

Selain perawatan Nail Art, masih ada lagi perawatan yang biasa di lakukan untuk mempercantik kuku, yaitu perawatan dengan memakai Fake Nails, alias kuku palsu.

BACA JUGA:Asli Makin Kece Baday! Ini 5 Rekomendasi Jenis Jaket Buat Para Kaum Pria

Walaupun sama-sama perawatan yang dilakukan untuk mempercantik dan memperindah kuku, ternyata ada perbedaan antara Nail art dan Fake nail. 

Apa sajakah perbedaannya?

Berikut ini di jelaskan perbedaan perawatan Nail Art dan Fake Nail:

1. Nail art dilakukan dengan cara menghias kuku asli, mulai membersihkan kuku, memberikan lapisan dasar pada kuku,

        memakaikan cat kuku, serta menempelkan hiasan pada kuku. 

        Sedangkan Fake Nail hanya menempelkan kuku palsu di atas kuku asli agar terlihat lebih panjang dan indah.

2. Nail art merupakan seni menghias kuku dengan menggunakan bahan-bahan, misalnya kutek dan bahan-bahan lainnya.  

        Sedangkan fake nail adalah kuku palsu yang langsung ditempelkan di atas kuku asli.

3. Nail art menggunakan cat kuku, stiker, hiasan, atau bahan dekoratif lainnya,  

        Sedangkan fake nail menggunakan kuku yang terbuat dari akrilik atau gel.

4. Nail art dilakukan dengan beberapa langkah kreatif untuk menciptakan desain dan motif yang cantik dan indah di atas kuku asli, 

        Sedangkan fake nail dilakukan dengan pemasangan kuku palsu di atas kuku asli dengan menggunakan lem yang khusus untuk menempelkan kuku.

5. Hasil perawatan dari Nail art dapat dihapus dengan mudah jika kamu ingin mengganti motif yang lainnya, 

        Akan tetapi untuk kuku yang menggunakan fake nail dapat bertahan sampai 3 minggu sampai 1 bulan, sampai diganti kuku yang lainnya.

6. Perawatan Nail art tidak merusak kuku asli, 

        Sedangkan penggunaan fake nail dapat mempengaruhi kesehatan kuku asli jika tidak dilakukan dengan benar. 

        Jika penggunaan fake nail tidak dilakukan dengan benar, maka akan membuat kuku asli menjadi rapuh dan mudah patah.

BACA JUGA:Auto Muka Glowing! Cukup Lakukan 2 Langkah Ini Untuk Mencerahkan Wajah dengan Lidah Buaya

Cat kuku atau Kutek umumnya digunakan dengan tujuan agar kuku tangan atau kuku kaki terlihat lebih cantik danmenarik. 

Saat ini, kutek yang beredar di pasaran tersedia dengan kandungan dan warna yang beragam. 

Meski dapat mempercantik penampilan, beberapa kandungan zat beracun tertentu yang terdapat di dalam kutek justru dapat membahayakan kesehatan.

Kandungan zat beracun tersebut,antara lain Merkuri, formalin, logam berat timbal, dan lain-lain. 

Adapun resiko dari zat tersbut ialah dapat menimbulkan iritasi pada mata, hidung, kerongkongan, dan paru-paru. 

BACA JUGA:Antusiasme Tinggi, Store The Harvest ke-91 di Palembang Resmi Dibuka Kota Palembang, 30 Oktober 2023

Selain itu, paparan zat beracun dan berbahaya tersebut dalam jumlah banyak 

Serta penggunaan dalam jangka waktu yang panjang juga diketahui bisa meningkatkan resiko terjadinya penyakit kanker.

Cat kuku atau Kutek memang bisa membuat kuku menjadi terlihat cantik, menarik dan indah dipandang.

Akan tetapi, untung menghindari dari bahaya yang tidak diinginkan di kemudian hari, 

sebaiknya kamu memilih produk cat kuku (kutek) yang aman agar tidak mengganggu kondisi kesehatan. 

Oleh karena itu, pastikan untuk membeli cat kuku yang  produknya telah terdaftar di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).

Sumber: