Cuma di Lihat, Tanpa Dipegang! Kalian Akan Tau Perkutut Suara Keras dan Tebal

PALPRES.COM- Ada tips menarik untuk mengetahui perkutut lokal yang bunyinya keras dan tebal.

Terlebih tips ini bagusnya untuk diketahui para pemula yang hendak memulai memelihara burung perkutut.

Bagaimana kalian bisa mengetahui perkutut lokal yang bunyinya itu nyaring dan besar?

Caranya sangat mudah untuk kalian masih pemula tanpa harus mendengarkan suara perkutut.

Dengan hanya melihat atau memantau dari perkutut, baik itu di ombyokan ataupun perkutut yang ada di sangkar.

BACA JUGA:Cara Mudah Memilih Perkutut Lokal yang Suaranya Gacor, Jangan Sampai Salah Pilih Ya?

Kalian bisa melihat dan menentukan perkutut tersebut adalah perkutut yang bagus dengan karakter suara yang keras dan tebal.

Mari simak bersama-sama penjelasan ini!

Perkutut yang suaranya tidak tebal dan tidak keras kalian bisa lihat sejumlah bukti seperti bisa lihat di ujung sayap.

Ujung sayap dari perkutut tersebut dengan pangkal ekor dengan panel ekor kalau kita lihat dengan seksama dengan sangat teliti kerenggangannya kurang renggang.

Artinya adalah ujung sayap ekor dengan pangkal ujung sayap dengan pangkal ekor itu hampir rata.

BACA JUGA:Cara Membuat Pakan Racikan Perkutut, Bisa Buat Gacor dan Makin Moncer Suaranya, Boleh Dicoba Dirumah

Hampir rata artinya burung tersebut tidak memiliki karakter suara yang tebal dan juga karakter suara yang keras.

Artinua kurang nyaring, nah kalian bisa lihat pada ujung sayap dengan pangkal ekor kelihatannya hampir.

Nah ini kelihatannya hampir sejajar, jarak dari apa namanya jarak dari ujung sayap dengan pangkal ekor itu jaraknya rapat.

Kalau dilihat teliti burung pada waktu malam hari.

Kenapa disarankan kepada apa pada waktu malam hari?

BACA JUGA:Tidak Hanya Suara, Ternyata Warna Bulu Perkutut Juga Memiliki Makna Mistis, Yuk Kenali Ciri-cirinya

Supaya burung tersebut karena pada waktu malam hari ke agresipannya itu turun.

Jadi pada saat nangkring seperti ini kalian di rumahnya bisa dicek burung perkutut kalian sendiri dengan melihat ujung daripada sayap dengan pangkal ekor jaraknya dekat atau renggang.

Kalau dekat menandakan bahwasanya burung ini tidak mempunyai karakter suara yang tebal dan juga suara keras.

Kedua cirinya bisa dilihat ujung sayap dengan pangkal ekor itu jaraknya renggang artinya mengerucut ke atas.

Karakter dari burung perkutut yang mempunyai suara yang tebal dan juga suara yang keras 100 persen.

BACA JUGA:Pemula Wajib Tahu, Inilah Prinsip Perawatan Perkutut Agar Gacor

Jadi kalian di rumahnya hanya memantau ini lihat dengan teliti dari ujung sayap dengan ekor pangkal ekor itu jaraknya dekat.

Apakah tidak mengkelucut ke atas apakah sejajar. Nah kalau seperti ini contoh ini di video ini ini adalah burung yang mempunyai volume besar tebal dan keras.

Ketika kalian ingin meneliti burung kalian harap kalian meneliti melihat di waktu malam hari pada saat nangkring.

Pada saat nangkring ya pada saat nangkring karena apa Karena pada waktu malam hari burung itu akan lebih lebih tenang, jinak dan tidak agresif.

Sehingga kalian bisa dengan mudah memantau ujung-ujung sayap dengan pangkal ekor itu jaraknya dekat.

BACA JUGA:Pemula Langsung Praktekkan! Ini Cara Jitu Untuk Menggacorkan Perkutut, Tak Diragukan Lagi, Terbukti 100 Persen

Apakah renggang seperti itu ya, nah cara yang selanjutnya ketika kalian mau memilih burung di ombyokan.

Ombyokan akan sangat lebih gampang dan mudah dalam memilih burung dengan tips dan ciri-ciri yang sudah disebutkan.

Tadi kenapa karena kalian bisa membandingkan burung yang satu dengan yang lainnya.

Itu ujung daripada sayap dengan ekor renggang atau rapat atau hampir sejajar dengan pangkal ekor.

Nah ini lebih mudah kalau kalian memantau di ombyokan.

BACA JUGA:Tips Jitu yang Tidak Diragukan Lagi Untuk Menggacorkan Perkutut, Terbukti

Asalkan seperti dikatakan tadi lakukan cara ini ketika malam hari ketika waktu burung itu tidur ataupun tenang.

Dengan cara atau asalkan burung tersebut nangkring di tangkringan itu saja.

Itulah tips dan informasinya mengenai cara mengetahui perkutut lokal memiliki suara keras dan tebal. Terima kasih*

Sumber: