Honda

Ohh Ternyata Ini Penyebab Daun Putri Malu Menutup Apabila Disentuh, Kamu Tau Ga?

Ohh Ternyata Ini Penyebab Daun Putri Malu Menutup Apabila Disentuh, Kamu Tau Ga?

Penyebab Daun Putri Malu Menutup Apabila Disentuh-pixabay/sigitarisy-

PALEMBANG-PALPRES.COM - Ohh Ternyata Ini Penyebab Daun Putri Malu Menutup Apabila Disentuh, Kamu Tau Ga?

Siapa nih dulu yang waktu kecil suka baget mainin daun satu ini.

Dulu kita sering menjumpai tanaman atau rumput ini di lapanga yang banyak rumputnya.

Uniknya daun dari tumbuhan ini jika kita sentuh akan menutup dengan sendirinya lho.

BACA JUGA:Serupa Tapi Tak Sama! Ini Perbedaan Daun Pandan dan Daun Suji

Kira-kira ada yang tau ga nih kenapa penyebabnya?

Jika kamu penasaran apa sih penyebabnya, Sima hingga akhir artikel ini ya guys.

Semua orang mengenal tumbuhan putri malu. 

Tanaman ini cukup unik, karena memiliki sifat seismonasti. 

BACA JUGA:Tanaman Peneduh yang Punya Segudang Manfaat! Ini 8 Khasiat Daun Mindi yang Dahsyat Abis

Apabila permukaan putri malu disentuh, maka daun putri malu akan mengatup atau menutup. 

Secara lengkap, gerak pada tumbuhan putri malu ini disebut juga Tigmonasti

Berasal dari bahasa Yunani, thigma berarti sentuhan. 

Kamu pasti ingin mengetahui mengapa jika disentuh, putri malu mengatup. 

BACA JUGA:Keajaiban Daun Kelor untuk Kulit Wajah Cerah, Jerawat dan Flek Hitam Kabur, Begini Cara Pakainya

Daun-daun putri malu menutup karena ada bagian tertentu dari selnya yang kehilangan tekanan tugor.

Tekanan tugor adalah tekanan pada dinding sel oleh air, yang terdapat dalam lubang sel dan isi sel lainnya. 

Kamu bisa juga memberikan rangsangan dingin atau panas terhadap daun putri malu. 

Jadi, sewaktu tanaman ini diberi rangsangan, bagian tertentu pada batangnya akan bereaksi melepaskan zat-zat kimia. 

BACA JUGA:INGAT! 4 Bahan Tidak Direkomendasikan untuk Mengkilapkan Daun Tanaman Hias, No 3 Bisa Memperburuk Kondisinya

Termasuk zat postasium, yang memaksa air keluar dari lubang sel, hingga menyebabkan tekanan dalam sel. 

Sel pun akhirnya menjadi kempis. 

Sehingga, saat tanaman ini diberikan rangsangan, maka testimulasi untuk melepaskan zat-zat kimia tersebut, termasuk ion potassium yang akhirnya memaksa air keluar dari vacuole. 

Air itupun berdifusi mengeluarkan sel hingga menyebabkan hilangnya tekanan sel dan sel pun menjadi kempis. 

Nah, karena adanya perbedaan tekanan yang terjadi di antara bagian-bagian sel tertentu, membuat lembaran daun menutup. 

BACA JUGA:Tak Hanya Jadi Bumbu Masakan, Daun Seledri Bisa Jadi Kondisioner Rambut, Cara Buatnya Simpel!

Rangsangan ini biasanya diteruskan ke daun-daun lainnya yang berdekatan.

Para ilmuan menduga bahwa menutupnya daun putri malu saat disentuh merupakan bentuk pertahanan diri dari para pemangsa.

Karena hal tersebut tentu akan membuat hewan pemakan tanaman merasa takut, saat tanaman putri malu ini bisa memberikan respons yang begitu cepat dengan sentuhan. 

Hal tersebut membuat hewan-hewan pemangsa lebih memilih memakan tumbuhan lainnya. 

BACA JUGA:Tanaman Hias Unik Seperti Kuping Gajah, Daunnya Berbentuk Hati dengan Warna yang Khas

Pemangsa berupa hewan pemakan tumbuhan mungkin akan takut pada tanaman yang bergerak.  

Sampai akhirnya hewan tersebut tidak akan mengganggu lagi.  

Selain itu, ternyata ada faktor lain yang membuat tanaman ini bisa tertutup, seperti goyangan, tiupan, sampai rangsangan berupa panas.

Gerakan pada putri malu terjadi akibat keseimbangan air pada bantal daun. 

BACA JUGA:Ini 3 Manfaat Rebusan Daun Salam untuk Kesehatan, Nomor 2 Dapat Menurunkan Kolesterol

Bantal daun pada putri malu terletak pada bagian pangkal daun.

Ketika siang hari, daun putri malu akan terbuka, sedangkan saat malam hari, daun putri malu akan menguncup.

Ketika bantal daun kehilangan tekanan, maka daun putri malu akan menguncup. 

Tetapi ketika tekanan udara bantal daun kembali normal, maka daun putri malu akan mekar kembali. 

Pernahkah kamu mengamati detail berapa lama sebetulnya putri malu akan menutup daunnya setelah disentuh? 

Jawaban paling tepat setelah eksperimentasi berulang kali adalah antara 7 hingga 12 menit.

Bagaimanapun prosesnya tanaman ini memang mengesankan.

Mungkin itu pula penyebabnya sehingga diberi nama putri malu.

Layaknya seorang putri yang senantiasa melindungi dirinya dari godaan dan sentuhan orang asing. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: