Honda

Badak LNG Raih Penghargaan Subroto 2023 Subsektor Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi

Badak LNG Raih Penghargaan Subroto 2023 Subsektor Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi

Badak LNG Raih Penghargaan Subroto 2023 Subsektor Energi Baru-Istimewa-

BALI, PALPRES.COM- Badak LNG salah satu anak usaha PT pertamina Hulu Energi (PHE).

Menunjukkan komitmennya dalam industri energi secara keberlanjutan.

Efisiensi dengan menerima penghargaan bergengsi Subroto 2023 Subsektor EBTKE (Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi) Kategori Manajemen Energi di Bangunan Gedung dan Industri.

Penghargaan ini diterima langsung oleh Corporate Secretary Badak LNG Henny Trisnadewi bertempat di Ballroom Renaissance Bali Nusa Dua Resort. 

BACA JUGA:Tekan Dampak Mikroplastik di Laut, Badak LNG Ciptakan “Kapsurula

Prestasi ini menunjukkan komitmen kuat Badak LNG dalam menjalankan manajemen energi yang baik, efisien, serta ramah lingkungan.

Dalam upayanya untuk mencapai pengelolaan energi yang optimal, Badak LNG telah menerapkan Badak LNG Energy Management System (BEST) yang telah tersertifikasi ISO 50001:2018. 

Penerapan BEST secara konsisten telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap lingkungan yakni efisiensi energi sebesar 8.366.566 GJ, efisiensi air sebesar 2.477.740 m3.

Penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 403.743 ton CO2eq, dan program 3R (reduce, reuse, recycle) yang berhasil mengurangi limbah B3 sebesar 79 ton dan non B3 sebanyak 258 ton.

BACA JUGA:Proyek Penggantian Pipa Minyak Utama Selesai, Pertamina Hulu Energi OSES Berhasil Kembalikan Produksi

Selain itu, Badak LNG juga berkomitmen dalam pelestarian flora dan fauna serta habitatnya yang menjadi bukti manajemen energi yang baik dapat menghasilkan dampak positif yang nyata.

Adapun hasil penerapan BEST juga terlihat pada hasil benchmarking dalam sektor industri pengolahan LNG dengan Badak LNG menduduki peringkat top 25 persen dalam hal intensitas konsumsi energi di tingkat nasional, peringkat 2 dari 8 perusahaan se-Asia Pasifik, dan peringkat 3 dari 16 perusahaan di level internasional.

Selain itu, Badak LNG tetap berfokus pada inovasi yang dapat mengurangi penggunaan energi serta menekan emisi karbon seperti inovasi LPBS (LPG Production Booster System) dan otomatisasi sistem pengendalian antisurge kompresor refrijeran.

LPBS berhasil mengurangi konsumsi energi sebesar 1.307.167 GJ dan emisi sebesar 1.988 ton CO2eq.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: