Honda

Kampung Terpencil di Trenggalek, Seperti Berada di Dunia Lain, Nuansanya?

Kampung Terpencil di Trenggalek, Seperti Berada di Dunia Lain, Nuansanya?

Ilustrasi kampung terpencil di Trenggalek.-Pixabay.com/jpeter2-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Banyak tempat unik dan menarik di Indonesia, yang bisa kamu jelajahi untuk menambah pengetahuan dan wawasan.

Salah satunya kampung terpencil di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Berkunjung ke kampung ini, kamu serasa berada di dunia lain. 

Serasa kembali ke era 80-an saat semuanya masih sederhana. 

BACA JUGA:Kampung Miliarder di Garut, Berderet Rumah Megah dan Mewah, Ternyata Ini Pekerjaan Warganya

Jumlah penduduk di kampung terpencil ini sedikit.

Sudah begitu, tak ada pula aliran listrik. 

Lainnya, desa ini berada jauh dari pusat kota. 

Kampung yang dimaksud lebih tepatnya adalah Kampung Gemblung.

BACA JUGA:Kampung Janda di Pasuruan, Gratis Tinggal di Sini, Tapi Syaratnya?

Namanya agak nyeleneh di telinga ya.

Nama kampung ini diambil dari nama Gunung Gemblung, yang berada dekat kampung tersebut. 

Kampung Gemblung merupakan bagian dari Desa Kendalrejo, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Ketika kamu memasuki kampung terpencil ini seolah berada di "dunia lain" atau melalui lorong waktu.

BACA JUGA:Kampung Mati di Temanggung, Terisolir dan Berada di Tengah Hutan, Penduduknya Pergi Karena Hal Ini

"Dunia lain" yang dimaksud ialah suasana Kampung Gemblung.

Serasa berada di era 80-an.

Sunyi dan sepi menyelimuti suasana Kampung Gemblung.

Ada sebuah mushola di kampung ini, namanya Baitul 'Arifin.

BACA JUGA:Kampung Terpencil di Jawa Tengah, Tempatnya Para Pendekar, 90 Persen Penduduknya Jago Berkelahi

Mushola itu terlihat sederhana.

Bagaikan mushola tempo dulu.

Baitul 'Arifin hampir seluruhnya dibangun menggunakan kayu dan bambu.

Menurut keterangan warga setempat, mushola ini biasa digunakan anak-anak mengaji saat sore hari.

"Masih digunakan tiap sore buat mengaji," ujar salah satu warga kampung, dikutip dari kanal Youtube Jejak Richard.

Ada hal menarik dari kampung terpencil di Trenggalek, yang mungkin jarang dijumpai di daerah lain.

Setiap rumah di kampung ini memiliki panel tenaga surya untuk memenuhi kebutuhan listrik sehari-hari.

Dikabarkan, mata pencaharian mayoritas penduduk kampung terpencil ini adalah sebagai petani.

Tak hanya itu, Kampung Gemblung juga hanya memiliki satu toko kelontong yang dikelola Bapak Islam.

Pengelola toko kelontong itu mengonfirmasi bahwa tokonya merupakan satu-satunya di Kampung Gemblung.

"Betul, yang lain adanya penjual keliling," katanya. 

Akses untuk menuju kampung ini terbilang sulit. 

Jalannya berupa tanah yang dicor semen, dan topografi tanah sebagian menanjak.  

Diketahui terdapat 23 rumah yang masih berada di kampung ini. 

Untuk akses penerangan atau listrik pada umumnya memakai tenaga surya, meskipun sudah ada yang menyalurkan kabel dari bawah.

Pemandangan di kampung ini masih asri. 

Tumbuh-tumbuhan di kawasan Gunung Gemblung sangat hijau dan subur. 

Gunung Gemblung Durenan diapit oleh dua tebing gunung tinggi yang kokoh di sebelah barat dan timur. 

Di bagian bawah terdiri dari bebatuan-bebatuan besar dan kecil yang menghiasi aliran sungai mengalir dari atas pegunungan. 

Adapun di bawah dua sisi tebing, terdapat lahan-lahan warga yang dijadikan kebun dan banyak ditanami kacang atau ketela. 

Masyarakat yang bermukim di sekitar Gunung Gemblung sangat ramah kepada para pengunjung yang datang. 

Untuk mencapai Kampung Gemblung, pengunjung hanya bisa menggunakan kendaraan pribadi berupa motor atau mobil. 

Kamu bisa menggunakan panduan peta pada google, untuk rute menuju ke Kampung Gemblung. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: