Gandeng Perusahaan asal China, Pembangkit Listrik di Sumatera Selatan Telan Investasi USD 1,8 Miliar
Ilustrasi PLTU Mulut Tambang di Sumatera Selatan-pexels-
Dengan menggunakan dana yang tidak sedikit, tentunya proyek PLTU Mulut Tambang ini bukan kaleng-kaleng.
Pembangunan proyek senilai USD 1,8 Miliar ini merupakan pembangkit yang dibangun oleh PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP).
BACA JUGA:JANGAN DIJUAL, Ini 6 Batu Akik Paling Populer di Indonesia dan Dicari Kolektor Mancanegara
BACA JUGA:Cek ATM Sekarang! Bansos PKH Tahap 4 Cair Lagi di KKS Bank BRI di Wilayah Ini
Perusahaan tersebut diketahui merupakan hasil kerja sama startegis antara PT Bukit Asam Tbk dengan perusahaan asal Cina yaitu China Huadian Hongkong Company Ltd.
Beroperasinya pembangkit tersebut juga diharapkan nantinya mampu memebuhi kebutuhan listrik di wilayah Sumatera.
Bukan itu saja, PLTU Mulut Tambang ini juga diharapkan mampu menjadi multifplier effect dalam pertumbuhan ekonimi di Provinsi Sumatera Selatan.
Tidak seperti kebanyakan PLTU, Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang dibangun di Tanjung Lalang, Provinsi Sumatera Selatan ini menggunakan teknologi super critical dan ramah lingkungan.
BACA JUGA:Muslimah Wajib Tahu Nih! Ini 3 Rekomendasi Toko Hijab Terbaru dan Terupdate di Empat Lawang
Sehingga dapat dijamin, apabila nantinya PLTU tersebut tidak akan terlalu memberikan dampak lingkungan yang buruk bagi masyarakat sekitar wilayah operasi.
Demikianlah sekilas informasi mengenai proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Sumatera Selatan yang menggandeng perusahaan asal Cina. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: