RDPS
Honda

Gandeng Perusahaan asal China, Pembangkit Listrik di Sumatera Selatan Telan Investasi USD 1,8 Miliar

Gandeng Perusahaan asal China, Pembangkit Listrik di Sumatera Selatan Telan Investasi USD 1,8 Miliar

Ilustrasi PLTU Mulut Tambang di Sumatera Selatan-pexels-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Pemerintah pusat terus mengebut pembangunan berbagai infrastruktur di seluruh Indonesia.

Salah satunya yakni pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang di Sumatera Selatan.

Dan kabarnya, PLTU Mulut Tambang Sumatera Selatan-8 ini telah beroperasi secara komersial.

Status dari PLTU di Provinsi Sumatera Selatan tersebut diketahui telah mencapai status Commercial Operation Date (COD).

BACA JUGA:Ungkap Kelemahan Pemain Timnas Indonesia, Inilah Alasan Shin Tae-yong Tumpuk Banyak Pemain Naturalisasi

BACA JUGA: Jangan Terpancing, 5 Zodiak Ini Mahir Bermain dengan Fakta dan Kebohongan!

Informasinya, bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Uap baru di Sumatera Selatan ini berkapasitas 2 x 660 MW.

PLTU berkapasitas sangat besar ini diharapkan mampu memenuhi peningkatan kebutuhan listrik di wilayah lain selain Sumatera Selatan itu sendiri.

PLTU Mulut Tambang sendiri merupakan salah satu bagian dari program pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW di Sumatera Selatan.

PLTU ini tepatnya berlokasi di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Kementerian PUPR Bangun Rusun ASN Kejati Bengkulu, Tingginya 4 Lantai dan Lengkap Meubelair

BACA JUGA:Pasti Berhasil! Ini 5 Langkah Mudah Memasak Bunga Pepaya Agar Tidak Pahit, Wajib Coba Ya

Dengan statusnya yang telah beroperasi secara komersial dikabarkan telah ditetapkan sejak tanggal 7 Oktober 2023 lalu.

Untuk diketahui, bahwa nilai investasi dari proyek PLTU Mulut Tambang di Sumatera Selatan ini mencapai USD 1,8 Miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: