Jembatan Senilai Rp25,4 Miliar di Sumatera Barat Kembali Ambruk, Cuma Bertahan 2 Tahun, Benarkah Bencana Alam?

Saat kejadian ambruknya jembatan pada 2017 tersebut, sempat membuat anggota DPRD Sumatera Barat dari Fraksi Nasdem meminta aparat penegak hukum mengusut kejadian yang menelan korban tersebut.

Akan tetapi, infrastruktur yang berhasil dibangun lagi pada tahun 2021 kemudian ambruk lagi pada tahun 2023 ini, ambruknya dalam kondisi 7 meter badan jembatan masih utuh.

BACA JUGA:Irak Akan Diperkuat Striker dari Liga Swedia Untuk Hadapi Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

BACA JUGA:7 Universitas Tertua di Indonesia, Ada yang Berdiri Tahun 1849, Tapi Bukan UGM Justru Kampus Ini

Sedangkan sebagiannya ambruk meski masih tertahan oleh pondasi bangunan.

Kejadian ini diungkap penyebabnya masih berkutat pada faktor derasnya debit air akibat cuaca ekstrem selama sepekan terakhir.

Beruntungnya, jembatan roboh di Padang Pariaman itu terjadi di malam hari sehingga tidak ada korban jiwa lagi dalam kejadian tersebut.

Akibat kejadian tersebut, Bupati Padang Pariaman langsung menurunkan intruksi khusus kepada Kepala BPBD dan OPD untuk mengusulkan perbaikan infrastruktur yang rusak tersebut.

BACA JUGA:5 Wisata Malam di Palembang, Ada yang Nuansanya Mirip Merlion di Singapura, Buka 24 Jam Tiket Masuk Gratis!

BACA JUGA:6 Cara Agar Kamu Cepat Memahami Materi Pelajaran, Nomor 5 Tak Disangka

Imbas ambruknya jembatan di Sumatera Barat ini, kegiatan perekonomian dan pendidikan sempat terganggu akibat masyarakat harus memutar jauh untuk bisa melintasi sungai pemisah dua daratan itu.

Sejauh ini, penyebabnya baru bisa dipastikan masih berkutat pada akibat dari bencana alam.

Akan tetapi, pihak Kejaksaan Negeri Padang Pariaman diketahui melakukan pengusutan dan pengumpulan data terkait kejadian ambruknya jembatan yang berulang tersebut.

Tindakan ini dimaksudkan untuk mengungkap apakah penyebab pasti ambruknya infrastruktur ini disebabkan murni bencana alam atau kecacatan dalam proses kontruksi. *

Sumber: