4 Rekomendasi Pondok Pesantren Tertua dan Terbaik di Sumatera Selatan, Ada yang Sudah Berusia 105 Tahun

BACA JUGA:Tamat SD Tahfidz Juz 30, Ini Biaya Masuk di 5 SD Swasta Terbaik di Palembang, Biaya SPP Mulai Rp400 Ribuan

Yang mana pada saat itu Kyai Haji Ishak Bachsin seorang ulama besar lulusan Al-azhar Kairo,Mesir melaksanakan pengajaran ilmu-ilmu keislaman di rumah beliau.

Jadi, kemudian pada tahun 1922 sampai 1924 beliau mendirikan Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah di desa Sakatiga dan pada tahun 1936 Kyai Haji Israel Bachsin wafat dan dilanjutkan oleh Putra beliau Kyai Haji Bachsin.

Pada tahun 1949 sampai 1962 atas prakarsa Kyai Haji Ahmad ori Nuri dengan mengajak Kyai Haji Ismail Muhyiddin, Haji Yahya Muhyiddin dan para anggota Partai Sarikat Islam Indonesia (PSI) segitiga berdirilah Sekolah Menengah Islam atau SNI pada tahun 1950-an yang dipimpin oleh Kyai Haji Ismail Muhyiddin.

Pada tahun 1962 sampai 1967 nama SNI diubah menjadi Madrasah Menengah Atas.

BACA JUGA:Jangan Kaget!Segini Biaya Sekolah di 3 SD Swasta Terbaik di Palembang, Ada yang Tembus Rp23 Juta, Siap Daftar?

Lalu pada tahun 1969 berdirilah yayasan yang bernama Yayasan Islam Al ittifaqiah dan berubah menjadi Pondok Pesantren al-ittifaqiah Indralaya.

4. Ponpes Ar-riyadh Palembang

Ponpes ini terletak di 13 Ulu kota Palembang, Sumatera Selatan.

Pondok pesantren Ar-riyadh Palembang didirikan oleh al-habib Abdurrahman bin Abdullah Al-habsyi oleh tanggal 4 April 1929.

BACA JUGA:Cara Pemkab Muba Tingkatkan Layanan Publik dan Kapasitas SDM, Ini yang Dilakukan?

Abdurrahman lahir pada tanggal 17 Jun 1942 dan beliau sangat dikenal oleh masyarakat sebagai pendakwah dan penerjemah bahasa Arab ke bahasa Indonesia.

Pada saat itu beliau tidak hanya berdakwah di dalam negeri, namun dia juga berdakwah di luar negeri seperti India, Australia, Malaysia, dan Singapura.

Demikian informasi mengenai 4 rekomendasi ponpes tertua dan terbai di Sumatera Selatan.

Semoga saja artikel ini bisa menjadi referensi kalian. Terima kasih*

Sumber: