Citraland
Honda

Tradisi Unik Menguburkan Bayi di Sulawesi, Ritualnya Memerlukan Biaya Cukup Mahal, Seperti Apa Prosesnya?

Tradisi Unik Menguburkan Bayi di Sulawesi, Ritualnya Memerlukan Biaya Cukup Mahal, Seperti Apa Prosesnya?

Ilustrasi tradisi unik pemakaman bayi di Sulawesi-theasiansparent-

PALPRES.COM - Sulawesi memiliki suatu desa yang lokasinya cukup terpencil.

Uniknya, desa terpencil ini mempunyai tradisi yang menjadi sorotan dan penuh makna bagi masyarakat Toraja.

Masyakarat Toraja memang punya tradisi unik dalam pemakaman.

Sejak lama, pemakaman ini menjadi suatu hal penting dan dilakukan dengan banyak ritual.

BACA JUGA:Punya Manfaat Luar Biasa di Sektor Pertanian, Inilah Profesi yang Wajib Punya Batu Akik Jenis Ini

BACA JUGA:5 Restoran Korea di Palembang, Bayar Rp80 Ribu Bisa Makan Sepuasnya, Buka Larut Malam!

Bahkan, upacara-upacara pemakaman orang Toraja bisa menelan biaya yang sangat mahal.

Upacara pemakaman itu dikenal dengan istilah rambu solo dengan makam atau liang yang dibuat dengan memahat dinding tebing.

Akan tetapi, masih ada bentuk pemakaman lain yang jarang disorot dan tak kalah uniknya.

Yaitu tradisi penguburan bayi di dalam batang pohon di Desa Kambira.

BACA JUGA:Debut Perdana Bersama Timnas Indonesia U17 di Piala Dunia U17 2023, Amar Brkic Dibuat Takjub Atmosfir Suporter

BACA JUGA:277 Siswa Bintara Polri Disebar ke Polres Jajaran Polda Sumsel, Ini Tugasnya

Diketahui, Desa Kambira ini lokasinya berada di Kecamatan Sanggala, sekitar 20 kilometer dsari Rantepao, ibukota Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Di tempat inilah pohon Tarra tumbuh dan menjadi tempat pemakaman bayi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: