Honda

Pemkab Muba Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi, Hasilnya 3 Komoditas Ini Pemicu Inflasi Minggu ke-2 November

Pemkab Muba Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi, Hasilnya 3 Komoditas Ini Pemicu Inflasi Minggu ke-2 November

Kepala Disperindag Muba Memimpin Rakornas Pengendalian Inflasi Secara Virtual.-Kominfo Muba For Palpres.com-

MUBA, PALPRES.COM-  Pada minggu kedua di bulan November 2023, diketahui penyebab inflasi terjadi disejumlah daerah yang disebabkan oleh 3 komoditas.

Komoditas tersebut yakni beras, cabe merah dan cabe rawit.

Hal itu diketahui setelah Pemkab Musi Banyuasin mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pengendalian Inflasi daerah secara virtual, Senin 13 November 2023 diruang rapat Randik.

Rakornas itu pun langsung di pimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dihadiri seluruh kementerian terkait, Badan pangan Nasional, Polri, TNI dan Kejaksaan Agung Republik Indonesia.

BACA JUGA:Tingkatkan Manajemen Keamanan IT, Pemkab Muba Gelar Audit ISO 27001

BACA JUGA:Muba Waspadai 3 Komoditas Pangan Ini, Upaya Konkret Kendalikan Inflasi

Dalam paparan nara sumber disampaikan bahwa secara nasional tingkat inflasi nasional per minggu ke-2 November 2023 dipengaruhi oleh tiga komoditas utama yaitu Beras, Cabe Merah dan Cabe Rawit. 

Sementara gula pasir menunjukkan trend kenaikan meskipun belum signifikan.

Pemkab Muba hadir pada acara Rakornas  pengendalian inflasi daerah secara virtual dipimpin oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Azizah, SSos, MT dan didampingi Kepala BPS Muba, Bagian Ekonomi, Dinas TPHP, Dinas Sosial, Dinas Ketahan Pangan dan Dinas Perhubungan.

Dalam arahannya Menteri Dalam Negeri mengingatkan dan meminta kepada seluruh daerah untuk terus melakukan langkah-langkah konkrit dalam pengendalian inflasi serta mengenali pemicu utamanya.

BACA JUGA:UPT Laboratorium Kesehatan Daerah Bakal di Bangun Pemkab Muba, Ini Tujuan Utamanya

BACA JUGA:Tekan Inflasi dan Stabilkan Harga, Pemkab Muba dan Bulog Kembali Lakukan Ini

Menurut Mendagri perlu dilakukan pengawasan dan pemantauan terhadap komoditas yang mempengaruhi inflasi baik dari sisi ketersediaan stok barang maupun distribusinya. 

Sementara, untuk Kab. Muba berdasarkan data BPS Muba Indeks Perkembangan Harga  (IPH) sebesar 3,755 dan komoditi yang mempengaruhi cabe merah (2.154), cabe rawit (1.786) dan beras (0.179).

Angka ini masih stabil dan relatif sama dengan kondisi minggu sebelumnya.

Untuk harga cabe merah berdasarkan data harian dari Disdagperin Muba berkisar pada harga Rp 70 ribu – Rp 80 ribu, cabe rawit Rp 60 ribu  – Rp 70 ribu  per kg dan beras.

BACA JUGA:Tekan Angka Inflasi, Jurus Jitu Ini Dilakukan Pemkab Muba Hingga Akhir Tahun 2023

BACA JUGA:Demi Jaga Inflasi, Mendagri Minta Kepala Daerah Koordinasi dengan Pihak Terkait

Meskipun relatif tidak naik namun harga masih dikategorikan tinggi yaitu dikisaran harga rata-rata Rp 15.500 - Rp. 18000 per Kg.

Langkah yang dilakukan oleh Pemkab Muba dalam rangka pengendalian inflasi daerah yaitu dengan meningkatkan intensitas Operasi Pasar, Gerakan Pangan Murah, Pemantauan harga setiap hari dan pengawasan stok barang di setiap agen/distributor. 

Selain itu, direncanakan akan melakukan kajian kerjasama dengan daerah penghasil khususnya dalam meningkatkan rantai pasok dan suplai barang terutama untuk komoditi pertanian seperti cabe rawit, cabe merah,  bawang merah dan bawang putih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: