Honda

Kisah Abu Nawas dan Raja Harun Al-Rasyid; Ingin Memindahkan Istana keatas Gunung

Kisah Abu Nawas dan Raja Harun Al-Rasyid; Ingin Memindahkan Istana keatas Gunung

Kisah Abu Nawas dan Raja Harun Al-Rayid--

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Raja Harun Al-Rasyid membaca kitab tentang kehebatan Raja Sulaiman yang mampu memerintahkan, para jin memindahkan singgasana Ratu Bilqis di dekat istananya. 

Baginda tiba-tiba merasa tertarik, hatinya mulai tergelitik untuk melakukan hal yang sama, mendadak beliau ingin istananya dipindahkan ke atas gunung agar bisa lebih leluasa menikmati pemandangan di sekitar. 

Dan bukankah hal itu tidak mustahil bisa dilakukan karena ada Abu Nawas yang amat cerdik di negerinya.

Tanpa membuang waktu Abu Nawas segera dipanggil untuk menghadap Baginda Raja Harun Al Rasyid. Setelah Abu Nawas dihadapkan, raja pun berkata kepada Abu Nawas.

BACA JUGA:Tetap Disegani, 5 Negara di Dunia Ini Ternyata Tidak Memiliki Tentara dan Pasukan Militer, Bisa Tebak?

“Abu Nawas engkau harus memindahkan istanaku ke atas gunung agar aku lebih leluasa melihat negeriku?” kata Baginda sambil melirik reaksi Abu Nawas.

Abu Nawas tidak langsung menjawab, ia berpikir sejenak hingga keningnya berkerut, tidak mungkin menolak perintah Baginda kecuali kalau memang ingin dihukum.

Akhirnya Abu Nawas terpaksa menyanggupi proyek raksasa itu, ada satu lagi, permintaan dari Baginda, pekerjaan itu harus diselesaikan hanya dalam waktu sebutan. 

Abu Nawas pulang dengan hati masgul, setiap malam ia hanya berteman dengan rembulan dan bintang-bintang.

BACA JUGA:Komitmen Majukan Dunia Pendidikan, Pemkab Mura Bagi-bagi Seragam Sekolah Gratis 

Hari-hari ditewatinya dengan kegundahan, tak ada hari yang lebih berat dalam hidup Abu Nawas kecuali hari-hari ini, tetapi pada hari kesembilan ia tidak lagi merasa gundah gulana.

Keesokan harinya Abu Nawas menuju istana, dia menghadap Baginda untuk membahas pemindahan istana Dengan senang hati Baginda akan mendengarkan, apa yang diinginkan Abu Nawas.  

“Ampun Tuanku, hamba datang ke sini hanya untuk mengajukan usul untuk memperlancar pekerjaan hamba nanti,” kata Abu Nawas.

Apa usul itu?” tanya Baginda, hamba akan memindahkan istana Paduka yang mulia tepat pada Hari Raya Idul Qurban yang kebetulan hanya kurang dua puluh hari lagi,” kata Abu Nawas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: