Honda

Wajib Hindari! Inilah Kebiasaan Penyebab Rambut Kering Bercabang, Salah Satunya Menyisir Rambut Keadaan Basah

Wajib Hindari! Inilah Kebiasaan Penyebab Rambut Kering Bercabang, Salah Satunya Menyisir Rambut Keadaan Basah

Wajib Hindari! Inilah Kebiasaan Penyebab Rambut Kering dan Bercabang, Salah Satunya Menyisir Rambut Dalam Keadaan Basah-Freepik-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Rambut yang sehat, hitam, dan berkilau merupakan rambut  dambaan semua orang, terutama wanita. 

Rambut adalah ‘ mahkota wanita’, sehingga kesehatan dan kebersihan rambut wajib diperhatikan. 

Apa pun jenis rambutnya, baik yang lurus, ikal, berombak, maupun keriting, kamu perlu mencurahkan perhatian dengan cara merawat rambut yang benar. 

Bahkan, meskipun rambut tertutup hijab, kamu harus tetap merawat nya agar rambut sehat  selalu dan berkilau.

Diantara kerusakan yang terjadi pada rambut, rambut kering dan bercabang adalah salah satunya. 

Rambut bercabang biasanya bisa dilihat dari tampilan rambut yang tampak kering, terlihat kusam, pada ujungnya seperti terbelah dan terlihat pecah-pecah.

Ternyata tanpa kita sadari, ada beberapa kebiasaan yang dilakukan pada saat merawat rambut, justru dapat membuat kamu menjadi kering dan bercabang.

BACA JUGA:Ini Khasiat dan Keistimewaan 'Batu Akik Junjung Drajat', Paling Cocok Dipakai Calon Pemimpin Milenial

BACA JUGA:Ini Rahasiannya! 10 Hal yang Dapat Membantu Tumbuh Kembang Anak Agar Bahagia

Adapun penyebab rambut menjadi keringat bercabang yaitu:

1. Menyisir rambut dalam keadaan basah

Menyisir rambut pada saat rambut dalam keadaan basah tidak dianjurkan. 

Hal ini dikarenakan dapat membuat rambut mengalami tarikan yang kencang, 

sehingga batang rambut menjadi mudah patah dan terbelah, dapat mengalami kerontokan.

Sebaiknya setelah keramas, jangan langsung menyisir rambut. biarkan dahulu sampai rambut mengering, 

rambut kering maka kamu boleh untuk menyisir atau menatanya sesuai dengan keinginanmu.

BACA JUGA:Perpaduan Shio yang Cocok dalam Tahun Naga Kayu, Cek Keserasian Pasangan Anda di Sini!

BACA JUGA:5 Platform’s Musik yang Harus Ada di Handphone Kamu, Nomor 2 Paling Recommended

2. Menyisir rambut dimulai dari kulit kepala

Menyisir rambut yang dimulai dari kulit kepala ataupun akar rambut, kemudian disisir sampai ke ujung rambut, 

kita dapat membuat rambut menjadi kering dan bercabang. Apalagi bila rambut kamu panjang, 

menyisir dengan cara seperti itu dapat menyebabkan rambut menjadi kusut, serta dapat membuat gesekan rambut yang kuat dari pangkal ujungnya. 

Gesekan inilah yang bisa membuat rambut menjadi rapuh dan pecah-pecah.

Sebaiknya ketika menyisir rambut apalagi ya rambut yang panjang, mulailah dari bagian bawah rambut, 

kemudian naik ke bagian tengah rambut, dan terakhir menyisir dari akar rambut ataupun sakit kepala. 

Hal ini dilakukan agar rambut tidak mudah kusut dan tertarik dengan kencang. 

Apabila kamu tertarik dengan kencang akan membuat rambut menjadi kusut dan juga mengalami patah-patah serta bercabang.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat 'Batu Akik Klawing', Konon Dapat Menjaga Rumah Tangga dari Rayuan Pelakor

BACA JUGA:Catat! Ini 5 Aplikasi yang Wajib Banget Mahasiswa Download, Bisa Bantu Tingkatkan Produktivitas

3. Terlalu sering keramas

Terlalu sering keramas dapat menyebabkan rambut menjadi kering dan bercabang. 

Kamu tidak boleh mencuci rambutmu lebih dari satu kali dalam sehari, karena kebiasaan tersebut akan membuat rambutnya menjadi bercabang. 

Apalagi untuk kamu yang memiliki rambut dengan jenis kering, untuk menggunakan conditioner agar rambut lebih lembut dan menjadi lembap.

Sebaiknya untuk rambut yang kering dianjurkan untuk keramas 2 hingga 3 kali dalam seminggu. 

Ini bertujuan agar rambutmu tidak bertambah kering yang akan menyebabkan rambut menjadi bercabang dan patah.

BACA JUGA:Sempat Populer di Masanya, Free Fire Kini Mulai Sepi Pemain, Ternyata Ini Alasannya

BACA JUGA:Terungkap! 6 Motif Pakaian Ini Bisa Bocorkan Karakter Seseorang, Kok Bisa?

4. Mengikat rambut menggunakan karet

Mengikat rambut menggunakan karet juga dapat menyebabkan rambut menjadi patah dan pecah-pecah. 

Apalagi mengikatnya menggunakan ikat karet gelang yang biasa digunakan untuk mengikat makanan, itu akan mengakibatkan rambut terikat dengan kencang. 

Pada saat ikat karet tersebut dibuka, maka rambut pun akan tersangkut  pada karet tersebut, sehingga menyebabkan rambut menjadi rontok. 

Jika terlalu sering melakukan kebiasaan itu, rambut akan menjadi rusak dan menjadi pecah dan bercabang.

Sebaiknya jika ingin mengikat rambut, pilihlah ikan ikat rambut yang tidak terlalu kencang, serta gunakanlah bahan-bahan yang lembut. 

Hal ini dilakukan agar rambut terhindar dari masalah rambut rontok dan bercabang.

BACA JUGA:The LEGO Group Ajak Keluarga Indonesia Ciptakan Karya Seni Kreatif di LEGO Play On Fest Chapter Terakhir

5. Penggunaan hair dryer (pengering rambut)

Penggunaan hair dryer atau pengering rambut yang terlalu sering dapat membuat rambut menjadi rusak. 

Panas tinggi yang dihasilkan dari hair dryer membuat rambut menjadi kering dan bercabang. 

Selain itu kebiasaan menggunakan hair dryer dapat menyebabkan kulit kepala menjadi kering. 

Sebaiknya jangan terlalu sering menggunakan hair dryer, gunakanlah hair dryer maksimal sekali dalam seminggu. 

Saat menggunakan hair dryer jangan lupa menggunakan vitamin rambut, masalah yang disebabkan oleh penggunaan hair dryer.

BACA JUGA:Wajib Punya, Inilah 6 Lipstik Matte Terbaik yang Hasilnya Awet Seharian, Harga Rp100 Ribuan Aja!

6. Terlalu sering mewarnai rambut

Terlalu sering mewarnai rambut juga dapat menyebabkan rambut menjadi kering dan bercabang. 

Zat kimia yang terdapat di dalam pewarna rambut juga dapat menambah kerusakan yang dialami oleh rambut.

Sebaiknya jangan terlalu sering mewarnai rambut, biarkan rambut beristirahat dari paparan zat kimia yang terdapat pada warna rambut. 

Jangan lupa untuk menggunakan vitamin rambut agar rambut tetap terlindungi dan tetap sehat.

Demikianlah biasanya sering dilakukan, dan ternyata dapat merusak kesehatan rambut. Mulai sekarang jangan diulangi lagi ya(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: