Cara Pandang untuk Mengubah Kondisi Insecure, Begini Kata Ade Rai
Ilustrasi --Freepik
Kita melihat atau merasakan segala sesuatu melalui panca indera kita, akhirnya seperti makanan yang kita makan setiap hari.
Bayangkan kita senang melihat sesuatu yang tragis, konflik, mentalitas versus atau apa saja yang kita lihat.
Otomatis dana dan informasi tersebut memberikan semacam polusi di kepala kita.
Ketika terjadi polusi di kepala kita.
BACA JUGA:Rekomendasi 6 Menu Tahun Baru Kumpul Keluarga dan Pacar, No 3 Populer Praktis dan Lezat
BACA JUGA:Nomor 2 Objek Wisatanya Paling Dicari Pengunjung, Inilah 7 Kecamatan Tersepi di Kabupaten Kudus
Kalau kita jadikan data itu sebagai identitas diri kita, misalnya ketika kita sering minum alkhohol, kita jadi marah-marah, dan kita penyebut kita sebagai pemarah.
Padahal bukan sifat kita, tapi bisa disebabkan minuman kita konsumsi itu salah.
Bila kita melihat profil atau penyebab kita mengalami penyakit pada tubuh kita, karena prilaku kita yang tidak membatasi makanan yang kita makanan, gerak badan yang kurang, dan gerak pikiran atau stres.
Stres menjadi penyebab atau kontributor dari timbulnya penyakit dalam tubuh kita.
BACA JUGA:Usir Kebosanan dengan Berenang di Air Terjun Umbul Songo
BACA JUGA:Antusias Masyarakat Ikuti Muba Fun Run, Gratis dan Bertabur Door Prize, Ini Hadiah-Hadiahnya
Hal itu menjadi isu mental illness dan akhirnya kita perlu healing, karena stres tadi. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: