Honda

12 Puisi Hari Guru yang Menyentuh Hati untuk Sang Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

12 Puisi Hari Guru yang Menyentuh Hati untuk Sang Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Puisi Hari Guru-freepik-

angan dan cita melebur ketidakpastian

adakah impian dalam gapaian

wahai guruku

selamatkan inspirasi kami dari hari yang suram

pandu kami menuju masa depan cemerlang

jauhkan kami dari keterpurukan.

bawa kami ke jalan kesuksesan.

BACA JUGA:7 Makanan yang Cocok Jadi Bekal Perjalanan Jauh, Praktis Anti Ribet

2. Guruku

kau adalah sumber ilmu ku ..

Kaulah pembimbingku ..

Kaulah yang mendidikku

dengan sabar dan tulus ..

Guruku ..

Sungguh besar jasamu ..

Kau yang tak pernah bosan

dalam mengajar dan membimbingku ..

Engkau pahlawan tanpa tanda jasa ..

Guruku ..

Terima kasih ..

Atas segala jasa-jasa

dan engkau pahlawanku ..

 

3. Untukmu guruku

sinar mentari terbenam dalam buih ketakutan

pengharapan terkikis oleh jiwa keangkuhan

angan dan cita melebur ketidakpastian

adakah impian dalam gapaian

 

wahai guruku

selamatkan inspirasi kami dari hari yang suram

pandu kami menuju masa depan cemerlang

jauhkan kami dari keterpurukan

bawa kami ke jalan kesuksesan.

 

4. Selamat hari guru

kami datang untuk tahu

engkau memberi kami ilmu

kami datang dengan angan

engkau memberi kami masa depan

segala yang kau lakukan

tanpa mengharap suatu imbalan

engkau berikan penerangan dalam hidupku

engkau luruskan tujuanku

terima kasih atas semua pengorbananmu

terima kasih atas semua jasamu.

 

5. Guruku pelitaku

wahai guruku

engkaulah cahaya pelitaku

penerang hati dalam sanubariku

kau ajari aku dengan kesabaranmu

kau bimbing aku dengan kelembutanmu

kau tak pernah lelah menuntunku

kau ulurkan tangan ketika ku membutuhkanmu

kau tak pernah mengeluh dengan kenakalanku

kau tak pernah lelah di hadapanku

ku selalu berdoa untukmu

wahai pahlawan tanpa tanda jasa bagiku

semoga tuhan selalu menjagamu.

 

6. Ibu guruku

kau sayangi aku dengan kelembutan akhlakmu

kau hargai aku dengan senyumanmu

kau dukung aku dengan semangatmu

kau didik aku dengan rasa sayangmu

kau ulurkan tangan ketika aku membutuhkanmu

kau tenangkan aku dengan kesejukan hatimu

terima kasih ibu guruku...

Jasamu selalu ku kenang dalam hidupku.

 

7. Guru

barang siapa mau menjadi guru

biarlah dia memulai mengajar dirinya sendiri

sebelum mengajar orang lain

dan biarkan pula dia mengajar dengan teladan

sebelum mengajar dengan kata-kata

sebab, mereka yang mengajar dirinya sendiri

dengan membenarkan perbuatan-perbuatan sendiri

lebih berhak atas penghormatan dan kemuliaan

daripada mereka yang hanya mengajar orang lain

dan membenarkan perbuatan-perbuatan orang lain.

 

8. Pena sang guru

pena guruku

tak pernah bosan menari-nari di diriku

menuliskan banyak warna di jiwaku

coretan lembut, hangat menyentuh kalbuku

 

pena guruku hebat

karena penanya aku tak telat

tugas-tugasku tak lambat

walau panas matahari menyengat hingga hujan lebat

 

pena guruku sangat mengagumkan

aku pun terbuai angan

dunia akan kuguncangkan

menuju sebuah pencapaian

 

kuingin penaku seperti miliknya

menggoreskan, melukiskan dan mewarnai anak bangsa

hasil penamu tak kunjung penuh makna

kaulah sang penaku yang berjuang sepenuh jiwa

 

9. Guruku A+

mataku terperosok ke depan

ketika kamu memasuki kelas

kamu seorang guru yang lucu

kamu seorang guru yang keren

kamu pintar, imut dan ramah

kamu menolong kami semua

dan jika aku harus menilaimu

bagiku, kamu a+

 

10. Perjuangan seorang guru

Kau tak pernah lelah untuk mengajar di pagi hari

kau tak pernah lelah untuk buat muridmu pintar

kau tak pernah lelah untuk menempuh jarak yang jauh untuk mengajar

kau tak pernah lelah untuk memperjuangkan hak muridmu

Perjuangan seorang guru memang patut dihargai

perjuangan seorang guru memang patut diapresiasi

terimakasih guruku sudah berjuang untuk muridmu

terimakaih guruku sudah tak kenal lelah, selamat hari guru nasional.

 

11. Pesan untuk Guruku 

Dalam lirih keluh di bibirku

Aku benar tak maksud membencimu, wahai guruku

Ego kami masih bangkitkan ragu

Kesal dan bosan terus menipu, hati ini larut membisu

 

Di relung terdalam, aku juga pernah sadar

Kelabunya di mataku, kau tetaplah pengajar

Mengalirkan bakti tanpa ingkar

Demi negeri agar tidak buyar

 

12. Didikan Keras 

Ketika aku memasuki kelasmu, aku berpikir

Tantangan apa yang akan kau berikan padaku

Kamu memberiku motivasi untuk melewatinya

Dan menolak kelemahan yang meragukan diri

Kamu sungguh telah membuka pikiranku

Dengan kebijakan, keras dan ketegasan

Kamu membantuku untuk melihat atas

Menemukan tujuan yang harus kucapai

Kamu mengeluarkanku dari kegalauan

Terima kasihku atas jerih payahmu

Apa yang kau ajarkan akan menumbuhkanku

Perhatianmu sangat menyentuh hati dan pikiranku

Aku akan selalu mengingat jeweranmu

Aku berharap semua guru sepertimu. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: