Kampung Unik di Sumenep! Berjejer Rumah Mewah, Gak Nyangka 80 Persen Pekerjaan Warganya Ini?
Ilustrasi Rumah Mewah-Foto Freepik-
PALPRES.COM- Kampung para sultan di Sumenep! Berjejer rumah mewah, tapi gak nyangka pekerjaan warganya?
Sumenep merupakan salah satu kabupaten yang ada di provinsi Jawa Timur.
Memiliki 27 wilayah kecamatan dan 332 desa maupun kelurahan.
Dari jumlah tersebut terdapat kampung unik yang mana banyak rumah-rumah mewah berdiri.
BACA JUGA:Kampung Unik di Jawa Timur, Kasur Tidak Laku di Sini, Warga Tidur Pakai Apa?
BACA JUGA:Jembatan Suramadu Lewat, Proyek Raksasa di Kepulauan Riau Ini Telan Investasi Rp14,74 Triliun
Namun sungguh memuat kagum atau miris, cara hidup yang dijalani mayoritas masyarakat yang tinggal di kampung unik ini sungguh gak menyangka.
Kampung ini disebut kampung pengemis di Sumenep karena sebagian besar penduduk di kampung pengemis tersebut memilih melanjutkan hidup dan memberi makan keluarganya dengan cara mengemis.
Namun jangan salah hasil yang didapatkan oleh warga di kampung itu bisa menyekolahkan anak-anaknya hingga ke jenjang kuliah.
Kampung pengemis tersebut ada di Dusun Nong Pote Desa Peragaan Daya, Sumenep, Jawa Timur.
BACA JUGA:Kampung Unik di Wonogiri, Warga Pantang Menanam Pisang, Jika Dilanggar Muncul Sosok Ini
BACA JUGA:Ada Kampung Janda Hingga Kampung Teletubbies, Inilah 10 Kampung Unik di Indonesia
Lokasinya berada 45 km ke arah barat dari pusat Kota Sumenep yang dihuni oleh 3.500 kepala keluarga atau 9.567 penduduk.
Dari jumlah penduduk tersebut 80 persen diantaranya berprofesi sebagai pengemis.
Tidak heran kampung ini dijuluki oleh masyarakat yakni kampung pengemis.
Setiap orang yang datang berkunjung ke kampung tersebut. Tidak akan percaya dimana profesi mayoritas warganya pengemis.
BACA JUGA:Kampung Janda di Pasuruan, Gratis Tinggal di Sini, Tapi Syaratnya?
Hal lain yang mendukung fenomena tersebut karena tak jarang warga di kampung ini yang memiliki sepeda motor hingga mobil di pekarangan rumahnya.
Meski jarak rumah di kampung ini berjauhan tetapi tampak jelas berdiri rumah-rumah mewah yang dilengkapi dengan antena parabola dan lantai keramik yang tak lagi menjadi pemandangan aneh untuk ukuran desa di wilayah Kabupaten Sumenep.
Kampung ini termasuk kawasan maju, meski para pengemis di desa paragaan tersebut sudah memiliki rumah dan berbagai macam perabotan mewah.
Namun warga setempat mengaku tidak sanggup meninggalkan pekerjaan itu.
BACA JUGA:Kampung Unik di Jawa Tengah, Warganya Hidup Berdampingan dengan Kawanan Kera Liar, Kok Bisa?
BACA JUGA:Kampung Unik di Ponorogo, Mayoritas Penduduknya Petani, Tapi Berasnya Tidak Dijual, Kok Bisa?
Dengan berbagai macam alasan yang di buat warga salah satunya tidak ada lahan untuk bertani atau keahlian khusus untuk menghasilkan uang.
Ironisnya menurut masyarakat kampung Pengemis hasil yang diperoleh itu pun rezeki halal.
Karena orang yang memberikan uang itu secara ikhlas.
Meskipun berprofesi sebagai pengemis faktanya kondidi perekonomia warga setempat sangat cukup dan jauh dari kata kemiskinan.
BACA JUGA:Kampung Unik di Magelang, Bisa Lihat 9 Gunung di Satu Titik, Viewnya Memanjakan Mata
BACA JUGA:Kampung Unik di Jawa Barat, Warga Dilarang Jadi PNS dan Berdagang, Mengapa?
Itu dikarenakan mereka mendapatkan penghasilan perbulannya cukup besar.
Uang yang mereka peroleh dari hasil pengemis biasanya akan diinvestasikan dalam bentuk rumah, kendaraan bermotor seperti mobil dan sepeda motor serta beberapa hewan ternak seperti sapi dan kambing yang biasa dijalankan.
Biasanya seperti pengemis konvensional, pengemis non konvensional dan pengemis musiman.
Pemkab Sumenep telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi perilaku itu melalui perbub.
BACA JUGA:Ingin Uji Nyali? Kunjungi Kampung Unik di Banyumas, Dikeliling Bebatuan Besar, Penduduknya Cuma 6 KK
Hal ini dilakukan dengan cara pendekatan secara persuasif dengan cara mengadakan pembinaan dan pemberdayaan.
Akan tetapi masyarakat yang menjadi pengemis tersebut tetap melakukan aktivitas mengemisnya seperti biasa.
Lantas, bagaimana nih kalau pendapat kalian semua tentang Kampung pengemis ini?
Semoga saja artikel ini bisa bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
