Mengenal Archimedes, Fisikawan Terkenal Zaman Romawi, Salah Satu Penemu Matematika
Mengenal Archimedes, fisikawan terkenal zaman romawi, salah satu penemu matematika.-wikipedia-
BACA JUGA:Sejarah Penemuan Rokok di Dunia, Awalnya Untuk Keperluan Medis
Ia juga dikenal karena peranannya dalam membangun pertahanan kota Syracuse selama perang melawan Romawi, termasuk penggunaan cermin berfokus, yang dapat mengarahkan sinar matahari ke kapal musuh dan mengakibatkan terbakarnya.
Karya-karya Archimedes sangat dihormati dan dihargai di kalangan ilmuwan pada masanya, tetapi sebagian besar karya-karyanya sekarang hilang.
Namun, Ada beberapa karya Archimedes yang masih ada hingga saat ini.
Salah satu karya terpentingnya adalah "On the Sphere and Cylinder" (Tentang Bola dan Silinder), di mana ia membahas tentang perhitungan volume bola dan silinder, serta hubungannya dengan perbandingan volume antara keduanya. Karya tersebut memberikan fondasi untuk penghitungan volume objek tiga dimensi yang kompleks.
BACA JUGA:Mengenal Ibnu Sina, Bapak Kedokteran Dunia, Karyanya Masih Relevan Hingga Kini
Karya lainnya yang masih bertahan adalah "On the Measurement of the Circle" (Tentang Pengukuran Lingkaran), di mana Archimedes mengajukan pendekatan yang cermat untuk mengevaluasi panjang keliling lingkaran.
Ia menggunakan pendekatan geometri dengan membagi lingkaran menjadi sejumlah sisi segi banyak dengan semakin banyak sisi yang diambil, semakin akurat hasilnya.
Salah satu karya tertulis terkenal Archimedes adalah "The Method" (Metode).
Sayangnya, salinan karya ini tidak ditemukan sampai abad ke-20. Dalam "The Method," Archimedes memberikan panduan tentang bagaimana ia melakukan penemuan-penemuannya, termasuk metode matematika dan mekanik yang ia gunakan.
Karya ini memberikan wawasan yang berharga tentang metode berpikir ilmiah Archimedes.
Selain itu, Archimedes juga membuat kontribusi dalam bidang mekanika dengan prinsip-prinsipnya tentang tuas dan perbandingan kekuatan.
Ia menjelaskan bagaimana kekuatan dapat diperkuat melalui penggunaan tuas dan mekanisme yang mirip.
Prinsip-prinsip ini dianggap dasar dalam studi fisika mekanik hingga saat ini.
Dalam kehidupannya, Archimedes juga berperan sebagai penasihat dan insinyur untuk Raja Hieron II di Syracuse.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: