Honda

Jauh di Ujung Kabupaten Empat Lawang, Ada Air Terjun Setinggi 10 Meter yang Minim Publikasi

Jauh di Ujung Kabupaten Empat Lawang, Ada Air Terjun Setinggi 10 Meter yang Minim Publikasi

Wisata alam Air Terjun Ayek Kelat-Foto: Anita-Palpres

EMPAT LAWANG, PALPRES.COM - Kecamatan Muara Pinang sejauh ini memiliki paling banyak wisata alam air terjun dibanding dengan kecamatan lainnya.

Diketahui ada 10 kecamatan yang ada di Empat Lawang yakni Kecamatan Muara Pinang, Kecamatan Lintang Kanan,

Kecamatan Ulu Musi, Kecamatan Sikap Dalam, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Kecamatan Pendopo Barat,

Kecamatan Pendopo, Kecamatan Talang Padang, Kecamatan Saling, dan Kecamatan Tebing Tinggi sebagai pusat ibukota.

BACA JUGA:Wajib Mampir Inilah 4 Tempat Wisata Alam Terbaik di Lahat, Ada Air Terjun yang Jaraknya 68 Km dari Pusat Kota

BACA JUGA:Jaraknya hanya 15 Menit Saja, Warga Empat Lawang Banjiri Wisata Alam Cemerlang Asri Resort Pagar Alam

Setiap kecamatan memiliki potensi wisata alamnya masing-masing.

Dengan banyaknya wisata alam air terjun di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati ini, itu artinya Empat Lawang menjadi kabupaten penyumbang wisata alam cukup banyak di Provinsi Sumatera Selatan.

Air Terjun dalam bahasa Empat Lawang disebut dengan Cughop.

Salah satunya ialah wisata alam Air Terjun Ayek Kelat atau Air Kelat yang ada di Desa Sawah, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan.

BACA JUGA:5 Objek Wisata Alam Ini Sejuk Menenangkan, Jaraknya Cuma 187 Km dari Palembang, Tertarik Berkunjung?

BACA JUGA:Wisata Alam Ayek Gelegah 30 Menit dari Tugu Empat Lawang, Cocok untuk Spot Liburan Akhir Tahun

Dikatakan Ayek Kelat karena airnya memiliki perpaduan rasa asam, pahit, dan asin sehingga jadilah rasanya kelat.

Air Terjun Ayek kelat bersumber dari Sungai Kelat oleh karena itulah nama air terjun ini sama dengan aliran sungainya.

Berbicara sedikit tentang Sungai Kelat yaitu sebuah sungai yang bermata air di lereng Gunung Dempo.

Juga memiliki zat Sulfur belerang sama seperti Sungai Durian atau Sungai Deghian, dan tidak ada mahluk hidup yang bisa hidup di air tersebut.

BACA JUGA:Wisata Alam Keren yang Tersembunyi di Tuban, Ada Kolam Renang di Tengah Hutan, Airnya Bisa Berubah Warna

BACA JUGA:Keindahan Alamnya Seperti di Negeri Dongeng, Inilah 5 Objek Wisata Alam Terindah di Raja Ampat

Perbedaannya dengan Sungai Durian terletak pada posisi mata air dan mura sungai.

Kalau Sungai Durian bermuara di Sungai Lintang sedangkan Ayek Kelat bermuaranya di Sungai Bayau.

Rapik Udin selaku Ketua Laskar Penjelajah Alam (LPA) Desa Sawah melalui Riki Abdiansyah selaku Wakil Ketua LPA menjelaskan ketinggian air terjun ini hanya berkisar lebih kurang 10 meter.

Sementara untuk akses menunju air terjun ini bisa mengunakan kendaraan motor atau mobil dengan sasis tinggi sekitar 30 menit.

BACA JUGA:Wisata Alam Ini Banyak Diserbu Warga Empat Lawang, Cocok untuk Healing Akhir Tahun

BACA JUGA:Pilihan Sempurna Liburan Akhir Tahun, Ini 4 Tempat Wisata Alam di Bukittinggi, Bisa Lihat Flora Langka

Lalu lanjut berjalan kaki sekitar 10 menit untuk menuju ke lokasi Air Terjun Ayek Kelat.

Kemudian untuk akses kendaraan dan tempat parkir sama saja dengan akses menuju Air Terjun Raja Bayau.

Riki mengatakan air terjun ini tergolong baru untuk dipublikasikan, padahal lokasi air terjun ini berada di pinggir perkebunan warga.

"Entah apa yang jadi penyebab air terjun ini tidak dipublikasikan selama ini, meskipun air terjun ini ditemukan tergolong cukup lama," kata Riki kepada Palpres.com.

BACA JUGA:Yuk Nikmati Wisata Alam di Empat Lawang, Ada Air Terjun 7 Panggung

BACA JUGA:Pesonanya Bikin Enggan Pulang, Ini 3 Objek Wisata Alam Paling Indah di Lubuklinggau,Alamnya Asri Airnya Jernih

Riki melanjutkan ada kemungkinan belum banyak orang yang mengunjungi air terjun, hanya ada beberapa saja dan itupun bukan termasuk golongan wisatawan.

"Akan tetapi kami tim ekspedisi LPA akan terus berupaya mengembangkan seluruh potensi wisata alam Khususnya yang ada di Empat Lawang, 

mau seperti apapun wujud dan rupanya meskipun terjelek sekalipun, bagi Bumi Empat Lawang itu juga bagian serpihan surganya Empat Lawang," ucap Riki.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: