Honda

Profil Abbas Ibn Firnas, Ilmuwan Islam Penemu Teknologi Pesawat Terbang

Profil Abbas Ibn Firnas, Ilmuwan Islam Penemu Teknologi Pesawat Terbang

Profil Abbas Ibn Firnas, ilmuwan Islam penemu teknologi pesawat terbang.--

PALEMBANG, PALPRES.COM - Abbas ibn Firnas adalah seorang tokoh penting dalam sejarah perkembangan penerbangan. 

Ia adalah penemu, ilmuwan, dan insinyur Muslim yang hidup pada abad ke-9 di Andalusia, Spanyol. 

Ia juga dikenal dengan nama Abbas al-Takwini.

Abbas ibn Firnas terkenal karena percobaan penerbangan yang dilakukannya. 

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Masjid Istiqlal Jakarta, Masjid Terbesar Se-Asia Tenggara

Pada tahun 875 M, ia mencoba melakukan penerbangan menggunakan sebuah alat terbang yang diciptakan sendiri. 

Alat terbang tersebut disebut jubah yang terbuat dari kain dengan kerangka dari kayu dan peniti besi. 

Abbas ibn Firnas mengikat jubah tersebut pada tubuhnya dan melompat dari menara tinggi setinggi 12 meter.

Meskipun penerbangannya tidak berhasil sepenuhnya, Abbas ibn Firnas berhasil membuat sejarah sebagai orang pertama yang mencoba menerbangkan diri dengan menggunakan sebuah alat terbang. 

BACA JUGA:Mengenal Nuruddin Al-Zanki, Tokoh Islam Terkemuka di Era Perang Salib

Meskipun ia mengalami luka-luka ringan, eksperimen tersebut telah membuka jalan bagi perkembangan ilmu penerbangan di masa depan.

Selain kontribusinya dalam bidang penerbangan, Abbas ibn Firnas juga dianggap sebagai seorang polymath atau orang yang memiliki pengetahuan luas dalam berbagai bidang. 

Ia memiliki keahlian dalam bidang matematika, astronomi, dan kedokteran. 

Ia juga terkenal sebagai salah satu perintis dalam bidang optik.

BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Abdullah bin Umar, Putra Umar bin Khattab yang Getol Ikuti Jejak Rasulullah

Abbas ibn Firnas meninggal pada tahun 888 M, namun kontribusinya dalam dunia ilmu pengetahuan dan penerbangan tetap diingat hingga saat ini. 

Ia merupakan salah satu tokoh penting yang mencoba menggali potensi manusia dalam menerbangkan diri, dan menjadi inspirasi bagi para penemu dan inovator di masa depan.

Abbas ibn Firnas lahir pada tahun 810 M di Kota Ronda, Andalusia, Spanyol. 

Ia hidup pada masa kejayaan Kekhalifahan Umayyah di Andalusia dan menjadi bagian dari lingkungan intelektual yang sangat maju pada saat itu.

BACA JUGA:Mengulik Batu Patok di Mojokerto, Tersimpan Kisah Misteri Mahapatih Gajah Mada Ucapkan Sumpah Palapa

Selama hidupnya, Abbas ibn Firnas aktif dalam mempelajari berbagai disiplin ilmu, termasuk matematika, astronomi, dan mekanika. 

Ia juga merintis penelitian dalam bidang optik dan menciptakan kacamata yang menggunakan lensa untuk membantu penglihatan. 

Kontribusinya dalam bidang optik menjadi awal bagi perkembangan ilmu optik di masa depan.

Selain itu, Abbas ibn Firnas juga dikenal sebagai seorang ilmuwan yang memiliki minat dalam bidang kedokteran. 

Ia melakukan penelitian tentang pengobatan dan menggunakan bahan-bahan alami untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

Namun, yang paling terkenal dari semua kontribusinya adalah eksperimen penerbangan yang dilakukannya. 

Percobaan penerbangan pada tahun 875 M merupakan salah satu momen paling penting dalam sejarah penerbangan. 

Abbas ibn Firnas dengan berani mengikat jubah yang ia ciptakan pada tubuhnya dan mencoba melayang dari ketinggian.

Meskipun penerbangannya hanya berlangsung beberapa detik, namun Abbas ibn Firnas telah melakukan terobosan yang menginspirasi penemuan dan pengembangan pesawat terbang pada masa depan. 

Dengan mengorbankan tubuhnya untuk eksperimen tersebut, ia membantu masyarakat untuk memahami lebih dalam tentang hukum aerodinamika dan dinamika terbang.

Kontribusi Abbas ibn Firnas dalam bidang penerbangan dan ilmu pengetahuan pada umumnya sangat dihormati dan diakui oleh para ilmuwan dan sejarawan di seluruh dunia. 

Ia adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah yang telah membuka jalan bagi kemajuan teknologi penerbangan yang kita nikmati saat ini. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: