Honda

Ajukan 2 Program Unggulan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat, Dapat Penghargaan Internasional

Ajukan 2 Program Unggulan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat, Dapat Penghargaan Internasional

Regional Indonesia Timur Sabet Penghargaan Internasional GCSA 2023-Istimewa-

JAKARTA, PALPRES.COM- Komitmen Regional Indonesia Timur mewujudkan kinerja keberlanjutan melalui program Environmental, Social, Governance (ESG) dan mendukung capaian agenda internasional Sustainable Development Goals (SDGs) mendapatkan pengakuan dari dunia internasional melalui ajang Global Corporate Sustainable Award di Taiwan.

2 Program yang diajukan dalam penilaian tersebut adalah program Kokolomboi Lestari yakni upaya konservasi melalui pemberdayaan masyarakat adat Togong Tanga berbasis apikultur atau budidaya lebah yang dijalankan oleh Pertamina EP Donggi Matindok Field dan Program Peduli Kasih yakni program pemenuhan kebutuhan air bersih yang dilaksanakan oleh Pertamina EP Sukowati Field.  

“Kami berkomitmen untuk memberikan manfaat kepada pemangku kepentingan, terutama masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan. 

Program Kokolomboi Lestari dan Peduli Kasih merupakan program yang menyasar kaum rentan agar mandiri, sejahtera dan berdaya dengan tetap mengupayakan peningkatan kualitas lingkungan. 

BACA JUGA:Booth Pertamina Hulu Energi Dapat Apresiasi Oleh Sosok Perempuan Ini, Pada Ajang Pertamina Eco RunFest 2023

Kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi ini, sehingga kami lebih bersemangat untuk melakukan program inovasi sosial lainnya,” tutur Senior Manager Relations Regional Indonesia Timur Fitri Erika.

PEP Donggi Matindok Field dan PEP Sukowati Field mendapatkan penghargaan Kategori Best Practice Award (World Class) Great Practice of 2023. 

GCSA merupakan ajang penghargaan internasional yang diselenggarakan oleh Alliance for Sustainable Development Goals (ASDGs), bekerja sama dengan Taiwan institute Sustainable Energy (TAISE). 

Ajang ini memberikan apresiasi kepada perusahaan, organisasi dan individu atas pelaksanaan program berkelanjutan yang bermanfaat untuk masyarakat luas. 

BACA JUGA:Ini Komitmen Nyata Pertamina Hulu Energi, 101.090 Gram Jejak Karbon Dihilangkan

Proses penjurian dilakukan melalui penilaian yang ketat dengan juri dari beberapa negara.   

PEP Donggi Matindok Field melalui Program Kokolomboi Lestari menyelesaikan masalah kerusakan lingkungan akibat aktivitas masyarakat di Desa Leme-Leme Darat, Kecamatan Buko, Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah.

Dimana masyarakat yang mengandalkan hasil hutan dengan menebangi pohon dan berburu satwa endemic yakni Tarsius dan Gagak Banggai. Akibatnya hutan semakin gundul dan satwa endemic terancam punah.

Dengan program ini, masyarakat diajarkan untuk kembali memperbaiki lingkungan sekaligus memenuhi kebutuhan hidupnya melalui budidaya lebah dan wisata minat khusus. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: