KISAH SAHABAT NABI: Ammar bin Yasir, Keimanannya Tak Goyah Meski Alami Siksaan Quraisy
Ilustrasi --Freepik
Rasulullah SAW pun bersabda:
“Bersabarlah wahai kelurga Yasir karena sesungguhnya tempat kembali kalian adalah surga”.
BACA JUGA:Undangan Pos Siap, BLT El Nino Besok Cair Langsung 2 Bulan, Simak 6 Hal Ini Jelang Pencairan!
BACA JUGA:Cek Kartu KKS, Bansos PKH Tahap 5 Cair Lagi di Bank Ini
Kabar tersebut tidak sekedar hiburan, tapi menjadi hadiah yang teristimewa dari Allah SWT bagi Ammar bin Yasir dan keluarganya.
Ammar bin Yasir bin Amir merupakan seorang sahabat nabi yang berasal dari suku Madzhaji dan merupakan keturunan Bani Unsi.
Ayahnya bernama Yasir bin Amir bin Malik bin Kinanah dan ibunya bernama Sumayyah binti Khayath, syahidah pertama dalam Islam.
Amar dipanggil dengan sebutan Abu al-Yaqzhan.
BACA JUGA:Penerima PKH Murni Harap Bersabar, BLT El Nino Hanya Cair untuk 18,8 Juta Penerima BPNT Mulai Besok
BACA JUGA:Pesona Keindahan Wisata Alam Air Terjun Temam Lubuklinggau, Pilihan Tepat Habiskan Liburan Sekolah
Ketika siksaan dari kaum Quraisy usai, ia mengikuti berbagai perang, salah satunya perang Shiffin.
Abdullah bin Salimah, sahabat nabi yang lain mengatakan saat perang itu, Ammar bin Yasir tampak seperti seorang syaikh atau orang yang terhormat yang mempunya karakter tenang dan bertubuh tinggi.
Saat berperang, Ammar bin Yasir membawa tombak di tangan yang akan dipergunakan untuk menyerang musuh.
Saat perang Shiffin yang mengerikan tersebut dimulai, Ammar bin Yasir ikut berperang meski usianya mencapai 93 tahun.
BACA JUGA:Mengenal Batu Akik Teratai Hitam Muratara: Paling Sulit Dicari dan Harganya Mahal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: